Keseriusan 3

588 101 7
                                    

Kyungsoo sudah terbiasa bekerja dengan Chanyeol, bahkan beberapa waktu lalu Kyungsoo di ajak Chanyeol untuk makan siang bersama. Terkesan biasa saja memang, tapi itu tak baik untuk kesehatan jantung Kyungsoo.

Patah hati yang berlebih membuat Kyungsoo tak juga membayangkan apakah bosnya sama berengseknya dengan Kai. Tapi ternyata-

"Kyungsoo kita istirahat bersama." Chanyeol berseru dari mejanya. Kyungsoo melirik sekilas jam tanganya. Memang ini waktu untuk istirahat, ia menghela terlalu banyak melamun membuatnya lupa waktu.

"Baik pak bos."Kyungsoo berdiri dari mejanya mengambil tas kecil selempang miliknya.

____

Chanyeol merasa penasaran akan masa lalu Kyungsoo,"hm, Kyungsoo-sii,"suara Chanyeol membuat Kyungsoo mendongkakkan mata menatap mata tajam milik Chanyeol,"sebelum nya aku bertanya, apa kamu memiliki kekasih?"

Kyungsoo menggaruk kepalanya, "tidak pak bos, memangnya kenapa?"

"Aku takut saja jika kamu memiliki kekasih akan marah atas makan siang kita yang hanya berdua saja." Kyungsoo tersenyum mengerti.

"Tidak pak bos, saya baru saja putus Dengan kekasih saya beberapa Minggu yang lalu."senyum pahit Kyungsoo tersemat pada bibir cantik itu.

Chanyeol yang merasa kepo memikirkan apa yang akan ia tanya selanjutnya,"boleh tahu apa penyebabnya?hmm- bila tak boleh pun tak apa."

Kyungsoo menatap mata Chanyeol intens,"apa tak apa-apa bila aku curhat pada pak bos?"tanya Kyungsoo pelan.

Chanyeol tersenyum,"tak masalah, kita kan saling membutuhkan, tak perlu canggung dan terlalu formal pada saya, kamu bahkan bisa menganggap saya sebagai sahabat kamu."ujar Chanyeol.

Kyungsoo menceritakan kisahnya dari awal berpacaran sampai putus dengan Kai bisa Chanyeol simpulkan bahwa Kyungsoo adalah kebalikan dari dirinya, walaupun status mereka belum menikah, Chanyeol menganggap hubungan selama 3 tahun lebih dari cukup untuk melakukan hal yang lebih serius.

Bahkan jika dibandingkan dengan dirinya dan Baekhyun , mereka menikah di bulan ke-6 mereka pacaran,singkat bukan?

"Memang seharusnya kamu meminta hal seperti itu Kyungsoo, mantan kekasih mu saja mungkin-" Chanyeol berdeham,"memiliki kekasih yang lain."

Kyungsoo hanya mengangguk," mungkin saja pak, saya awalnya tidak menyimpulkan hal itu."

"Ya awalnya saja pun tidak, tapi kata-kata nya 'aku masih ingin menikmati waktuku sendiri' menurut ku ia orang yang tidak memperdulikan perasaan pasangannya."jelas Chanyeol membuat Kyungsoo menatap Chanyeol tak percaya.

"Kenapa?"Chanyeol bertanya karena Kyungsoo kini menatap kagum dirinya.

"Bapak sangat bijak, bahkan sangat detail masalah hati, bapak sepertinya memiliki pasangan yah?"

Chanyeol tersenyum tipis,"yah punya," ucapan Chanyeol terjeda lalu,"tapi itu dulu Kyungsoo."

Kyungsoo menatap heran,"maksud bapak? Apa boleh saya tahu."

"Tentu kita kan sahabat,"Chanyeol menghela nafas panjang,"saya sudah bercerai."mata Kyungsoo terbelalak kaget, ia kira Chanyeol masih single.

Tetapi nyatanya ia telah bercerai dan berarti ia menyandang status duda.

"Emmm, apa masalahnya bapak sehingga bercerai?"tanya Kyungsoo hati-hati.

Chanyeol hanya menatap dessert makanannya lalu menerawang jauh, ia menceritakan tentang kisah nya dengan Baekhyun tanpa menutupi apapun keinginan yang ia inginkan.

Hanya anak di usianya yang sudah matang, dan Baekhyun tidak mengabulkannya karena karir yang ia rintis sudah sukses.

Kesimpulan itu Kyungsoo dapat dari cerita bos nya tersebut, memang itu adalah sesuatu kewajaran bagi Chanyeol yang notabene nya adalah seorang lelaki mapan, sukses dan ingin memiliki keturunan di usianya yang sudah beranjak tidak musti main-main lagi.

"Saya merasa istri bapak kelewatan, padahal bapak tampan dan juga mapan, memang karir susah di cari tapi suami pengertian seperti bapak juga susah untuk didapatkan."

Chanyeol tersenyum kala mendengar ucapan Kyungsoo. Ia baru kali ini ada seseorang yang tidak menutup-nutupi ucapannya, bahkan Kyungsoo bahkan tidak mengucapkan itu tanpa ada rasa malu-malu seperti gadis-gadis biasanya.

"Hahaha,saya pikir kamu tidak mudah untuk memuji orang lain."

Kyungsoo menunduk malu, pipinya kini mulai bersemu merah," saya pikir bapak layak mendapatkan itu semua."

"Saya juga berpikir bila kamu cantik sekali." Pipi Kyungsoo merona kala Chanyeol berucap seperti itu.

"Ah bapak ini bisa saja."Kyungsoo tersipu sehari mengucapkan terima kasih,"tapi kalau saja saya memang cantik pasti pacar saya mau menikahi saja secepat nya."

"Tapi nyatanya tidak."lanjut Kyungsoo sebari menatap minumannya murung.

"Hey! Jangan bersedih seperti itu. Pasti ada lelaki lebih baik yang juga mencintai kamu Kyung."

Senyum manis di sematkan Kyungsoo, "semoga saja ya pak."

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 20, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Chanyeol&Kyungsoo-Chansoo-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang