Jimin menatap Seulgi sembari memutarkan matanya jengah, gadis di depannya ini begitu keras kepala
'tinggal setuju doang ribet banget anjing'
Batinnya, dia tampak berfikir dengan keras namun tak mau ambil pusing, dia pun menyetujuinya.
"Hm, apa perjanjiannya?"
"Perjanjian yang pertama adalah gak boleh ada orang luar yang tau hal ini, kedua lo gak berhak ngatur ngatur gue dan yang ketiga lo gak boleh nyentuh gue seujung jaripun" jelas Seulgi sambil menunjukan ketiga jarinya di hadapan Jimin.
"Terus? Apa untungnya buat gue kalo ngelakuin itu?"wajah Jimin terlihat sedikit kesal, mungkin karna persyaratan ketiga yang diajukan Seulgi.
"Untungnya lo bisa nikah sama gue, itu udah sangat menguntungkan buat lo Jimin"ucap Seulgi dengan nada pedenya.
Jimin mengangkat sebelah alisnya, bibirnya mengeluarkan sedikit kekehan mendengar ucapan gadis mungil dihadapannya ini. "Oke, kenapa nggak? itu menarik buat gue"
"Deal?"tanya Seulgi sambil mengulurkan tangan untuk berjabatan tangan dengan Jimin, Jimin menyambutnya setelah itu gadis itu pergi karna orang tuanya memanggil.
Jimin sedikit tersenyum tipis melihat kepergian gadis yang sebentar lagi akan menjadi miliknya itu. "Kita lihat siapa yang nanti bakal jatuh lagi sama kegantengan gue yang mirip dylan o'brian nona Seulgi"
🌵mweSeorang perempuan melangkahkan kakinya dengan malas di koridor sekolah. Wajahnya terlihat kusut, tidak menampilkan wajah yang biasa ia tampilkan. Sehingga banyak yang bertanya ada apa dengannya yang hanya di jawab dengan senyuman paksa, karna gadis itu tidak pandai berbohong.
"Seulgi! tunggu!"
Seulgi tetap berjalan walau mendengar seruan yang memanggilnya. Dia berjalan menuju loker dan membukan sebuah loker yang di beri tempalan sebuah note bertuliskan Seulgi's mine.
"Gue dari tadi manggilin lo tau, lo kenapa sih?" tanya Wendy
"Oh, sorry gue gak denger"ucap Seulgi bohong, tentu saja mana mungkin ada yang tidak mendengar suara cempreng milik Wendy.
"Lo kenapa? dari awal masuk muka lo kusut bener, kaya cucian"
Seulgi hanya diam sambil mengeluarkan buku yang harus ia ambil untuk pelajaran Bahasa Korea nanti.
"Hey, are you hear me?" tanya Wendy lagi dan hanya di jawab deheman oleh Seulgi
Seulgi menarik nafasnya lalu menghembuskan secara perlahan dia belum siap menceritakan pada sahabatnya ini. Bukan karna tidak percaya pada Wendy dia hanya takut Wendy histeris dan mengamuk pada Jimin atau membuat kekacauan lainnya, dia sudah hapal betul sifat Wendy
"Gue gak apa-apa" jawab Seulgi pelan, tapi Wendy terlihat tidak percaya padanya.
"Bad liar," seru Wendy
"Okey, gue emang punya masalah tapi ini belum waktunya gue cerita ke lo jadi tolong ngertiin gue sekarang, please"
KAMU SEDANG MEMBACA
Married With Enemy ✔
Fanfic[ original story by @bublelex ] Kang Seulgi dan Park Jimin yang jelas-jelas saling bermusuhan harus menikah karna di jodohkan. Apa yang akan terjadi diantara mereka berdua? "Mimpi buruk apa gue semalem! kenapa harus gue yang dijodohin sama namja byu...