My Type

Chapter 1

Teeeet Teeet Teeet

Ahh,lega juga akhirnya. Beruntung bel itu berbunyi tepat pada waktunya kalau tidak mungkin sekarang aku sudah berada di ujung tanduk mematikan Anko-sensei.

Oh hai,perkenalkan namaku Haruno Sakura,kalian boleh memanggil ku Sakura,Saku,Saki,Haru,Runo,kura-kura,atau apa saja yang membuat kalian nyaman.

Umur ku sekitar 17 tahun dan sekarang aku sudah kelas 11 KHS.

Hobi ku adalah membaca cerita dan membuat cerita,aku juga penggemar anime apalagi tentang ninja,aku sangat suka anime itu.

Jika kalian bertanya tentang status maka aku tak segan untuk menjawab bila status ku sekarang adalah JOMBLO.

Sebenarnya aku cantik dan merupakan tipe idaman setiap pria namun tak ada satu dari mereka yang masuk dalam tipe idaman ku,ada sih beberapa tapi sayang mereka sudah memiliki kekasih dan aku adalah orang yang sangat anti dengan namanya laki-laki yang sudah memiliki kekasih,karena aku tak mau di cap sebagai pelakor alias PEREBUT LAKI ORANG.

Aku lebih suka dekat dengan laki-laki.yang masih jomblo seperti ku daripada mereka yang sudah memiliki kekasih walau banyak di antara mereka mencoba mendekati ku tapi aku hanya bersikap cuek dan tak pernah meladeni mereka karena sudah kubilang aku anti laki-laki yang sudah punya pacar kecuali bila mereka sudah putus tapi kalau itu mantan pacar dari teman dekat ku aku tetap menolak karena aku tak mau bila nanti teman ku cemburu dan aku tak mau bila mereka menjauh dari ku karena masalah itu jadi aku lebih memilih menJOMBLO sementara daripada menimbulkan konflik nanti repot lagi ngurusinnya.

Sekarang aku sudah berada di sebuah taman di belakang sekolah,sendirian. Sebenarnya aku tadi ingin pergi bersama teman sinting ku yang bernama Yamanaka Ino tapi dia tak berada di kelas nya hingga akhirnya aku memutuskan untuk pergi sendiri.menuju taman walau jomblo nya kerasa banget.

Di taman ini aku sedang membaca sebuah cerita kesukaan ku di aplikasi wattpad. Di aplikasi ini jugalah aku membuat cerita dengan nama akun HaruSaku.

Aku sudah membuat banyak cerita dan banyak juga yang sudah baca dan juga kasih dukungan Vote yang buat aku tambah semangat. Tapi sekarang aku sedang malas untuk membuat cerita,maklum lah abis belajar matematika.

"Jidat!"panggil seseorang yang sangat kukenali suaranya.

Yah,itulah teman sinting ku,siapa lagi kalau bukan Ino. Saat ini dia sedang berlari-lari kecil menuju bangku tempat ku duduk.

"Jidat"panggilnya sekali lagi membuat ku memutar bola mata bosan.

"Ya,ada apa?"tanya ku malas sambil melanjutkan membaca cerita ku.

"Tadi aku dari kantin bersama Sai-kun"ucapnya.

Pantas saja tadi kucari di kelasnya dia tak ada ternyata dia asik berpacaran dengan pacar mayat nya itu.

"Lalu?"tanya ku sambil tetap membaca cerita.

"Lalu dia memberiku coklat,kyaa dia sangat so sweet kan jidat"lanjut Ino antusias.

Astaga,ternyata dia hanya mengatakan hal itu aku kira dia ingin mengatakan bila dia sudah putus dengan mayat hidup itu,lumayan buat nambah teman jomblo.

"Cih,Sai hanya memberimu coklat,kekasih ku memberi ku bunga"kata ku,walau tak sesuai fakta.

Ino tampak menatap ku sambil menaikkan sebelah alisnya "kekasih?"tanya Ino bingung.

"Iya,kekasih di dalam mimpi"ujar ku membuat Ino menghela nafas.

"Ku doakan kau bisa bertahan cukup lama dengan kekasih mimpi mu itu jidat"ucap Ino dengan nada malas membuat aku terkekeh lalu merangkul bahunya.