PLAK!!"AHKK..!"ringis kyungsoo
Kai mengeluarkan sekuat tenaganya,replex, pada kyungsoo, sampai kyungsoo terjatuh tidak sadarkan diri di lantai,terkena hantaman tangannya kai.
Kai yg melihat kyungsoo terkapar membelalakkan matanya kaget"KYUNGSOO..!"teriaknya
Kai langsung merangkul kyungsoo yg terkapar di lantai"Apa yg ku lakukan kenapa aku mencelakakannya"gumam kai khwatir dan langsung membopong kyungsoo ala bridal style berlari mencari bantuan
"APA ADA ORANG DISINI..?!"teriak kai keluar dari ruangan ganti baju mencari bantuan,Tapi tidak ada satu orangpun yg mendengar karna semua pelayan sudah pulang setelah bersih-bersih di acara
Kai menghentikan langkahnya dan melihat kyungsoo yg masih tidak sadarkan diri di dalam gendonganya"Kemana aku akan membawanya?,mana semuanya sudah berpulangan,"ucap kai melihat kyungsoo khwatir dan melihat lagi di sekeliling yg benar-benar sudah sunyi,dia akhirnya melanjutkan jalannya seraya terus membopong kyungsoo sampai di tempat mobilnya,
"Mana dia berat banget lagi.." oceh kai meletakkan kyungsoo di kursi depan sambil memasangkan sabuk pengaman,
Karna sudah hampir jam 1 mlm,udara diluar sangat dingin angin yg sepoy-sepoy itupun membuat rambut panjang kyungsoo berterbangan, kaipun membenarkan rambut kyungsoo yg terbang kesana-kemari,lalu kai langsung cepat menjalankan mobilnya menuju rumah sakit,sesekali dia melirik kyungsoo dan lagi hatinya langsung berdegup kencang melihat wajah kyungsoo yg tertidur lelap itu..
..............
Sesampainya kai dirumah sakit dokter langsung memeriksa kyungsoo,sementara kai tetap disamping kyungsoo untuk menemaninya sambil bersedekap"Bagaimana keadaanya?"tanya kai pada dokter itu
"Pasien tidak apa-apa tuan,dia hanya terkejut karna penyerangan mendadak di wajahnya, jadi dia spontan langsung pingsan," ucap dokter setelah memeriksa,dokter itu emnggelengkan kepalanya tersenyum tipis merasa sudah biasa mendapatkan pasien seperti ini kalau sudah berurusan dengan kai,tapi yg buat dia bingung itu wanita ini tidak terlalu parah sakitnya,tumben.."Saya akan memberi resep obatnya untuk pasien tolong ditebus ya tuan"ucap dokter memberi resep
"Baiklah.." ucap kai mengambil resep obatnya
"Kenapa wanita ini menyusahkanku saja,siapa juga yg suruh dia menakutiku seperti itu tadi, sekarang rasakan akibatnya"kesal kai yg masih berdiri dan melipatkan tangan didada seraya melihat kyungsoo terbaring di tempat tidur pasien,
"Tapi kalau difikir-fikir dia manis juga"gumam kai dalam hati tersenyum tipis melihat wajah kyungsoo yg kelam itu,dan kaipun tanpa banyak berfikir langsung mendaratkan bibirnya di bibir berbetuk hati milik kyungsoo sekilas lalu bersuara "aku sudah menyentuh bibir sexy ini,tapi aku terus ketagihan,jadi apa boleh buat
aku akan melakukanya terus -terusan kkk.."ucap kai pada diri sendiri dan tersenyum picik,Perlahan kai mendekatkan wajahnya kewajah kyungsoo,dia merasakan hembusan nafas kyungsoo yg keluar masuk,dan chup kai menempelkan bibirnya kebibir berbentuk hati kyungsoo lagi,kai memejam matanya untuk merasakan betapa lembutnya bibir kyungsoo walaupun kyungsoo tidak membalas balik ciumannya karna kyungsoo masih dalam keadaan pingsan,
Drtt...drtt..,drtt..
Kai melepaskan ciumannya dibibir kyungsoo,dan kyungsoo tetap belum sadarkan diri,dan itu langsung membuat kai tersenyum lebar seraya mengelus pipi chubby kyungsoo sebelum mengangkat telephon.
KAMU SEDANG MEMBACA
KRIMINALS IN LOVE
Fanfictioncerita kisah seorang psychopath mecintai seorang yeoja cantik dan baik Cinta yang harus diperjuangkan sampai mati-matian. Mengandung kekerasan! UNTUK AREA (18+)