01

34 4 4
                                    

"Pagii pak" sapa alen kepada satpam yang sedang menjaga pintu gerbang sekolah
Pak joko hanya membalas dengan senyuman lebar kepada alen

Alen melangkah menyusuri koridor dan menaiki tangga ke lantai tiga dengan pakaian seragam sekolah yang sangat tidak rapi. Alen memang anak yang tidak pernah rapi ke sekolah.

"Hhh dasar anak kampung" tiba tiba alen mendengar kata tersebut yang keluar dari mulut seorang cewek yang suara itu tidak asing lagi terdengar di telinga alen

Alen menghentikan langkahnya dan menoleh ke kiri

"Terus kalau gue kampung kenapa!?? Tangan dan kaki lo bakalan ilang kalau gue kampung hah!?? Jawab alen dengan ketus kepada seorang cewek yang bernama sei

Sei wulandarilanta adalah seorang gadis yang tidak suka dengan alen
Namanya aneh namun tidak dengan orangnya
Sei adalah anak yang cantik, pintar, namun sedikit sombong
Itu semua karena ayahnya sangat memanjakannya

Sei hanya menatap alen dengan tatapan seolah olah ia sangat najis dengan alen

Lalu alen menaiki tangga dan sampailah ia di depan kelas XI MIPA 4 dan langsung masuk ke dalam

"Haii bro" sapa alen kepada sahabatnya
"Bra bro bra bro, gua cewek kali al lo panggil bro!" jawab shakila sambil menoleh sinis ke arah alen
"Haha maaf sayang" alen terkekeh melihat sahabatnya itu

Kringgg,,,,,,
Bel berbunyi menandakan jam pelajaran akan segera dimulai
Alen langsung duduk di sebelah shakila

Pelajaran pertama matematika dan gurunya adalah guru muda cantik dan manis yang membuat alen dan para murid yang lain tidak bosan dengan pelajaran matematika, meskipun mereka terkadang bosan tapi karena gurunya cantik, mereka 95% akan betah belajar.

Nirmala masuk dan memulai bicara
"Selamat pagi anak-anak"
"Pagi buk"jawab serempak 30 siswa disana

***

Kringgg,,,,
Jam istriahat pun datang,surga bagi para siswa dan siswi SMA BANGSA.

"Shak, lo gak ke kantin? " tanya alen
"Gak ah, gak laper gue" jawab shakila sambil memegang perutnya
"Ya udah deh, gue sendiri aja"

Alen langsung pergi ke kantin.

saat sampai di kantin, ia sempat melihat sekelilingnya seperti sedang mencari sesuatu.
Yup alen sedang mencari sobat-sobatnya.

"Alen! "Teriak seseorang dari arah meja kanting paling belakang

Alen langsung melihat ke arah belakangnya, dan ia langsung pergi menuju sumber suara tersebut.

"Al, nih udah gue pesenin tadi nasi kuning, lo pasti belom makan kan? " tanya asa
"Wahh lo tau aja kalau gue belom sarapan di rumah"jawab alen sambil nyengir di depan teman-temannya

"Eh,,tadi ada murid baru lo di kelas gue"ucap faisal

"Cowok atau cewek sal!? "Tanya rendi dengan muka penasaran
"Cowok, namanya rikaha nugraha kaisar, dipanggil akai"

"Yahh, kok cowok sih, gak seru ah"-rendi

"Akai? " batin alen penuh dengan tanda tanya
Ia merasa familiar dengan nama itu.

***

Kring,,,,

Bel pulang pun berbunyi, rasanya seperti keluar dari kandang banteng bagi para murid SMA BANGSA.

alen merapikan buku-bukunya dan memasukkannya ke dalam tasnya.

"Shak, mau bareng?" tanya alen

"Gak usah al, supir gue udah di depan kok" jawab shakila

"Oh ya udah, gue duluan ya"
Alen pergi meninggalkan shakila di dalam kelas dan langsung menuju parkiran.

Saat diparkiran alen tidak sengaja tertabrak oleh seorang laki-laki.

"Ouchh, eh lo hati-hati do___"kata-kata alen terputus, padahal ia sudah menyiapkan kata-kata kasarnya untuk memaki orang yang menabraknya tadi.
Tapi setelah melihat muka orang yang menabraknya, kata-kata alen malah terputus.

"Antia! "Ucap seseorang yang menabrak alen

"A-akai"ucap alen terbata-bata

Akai langsung memeluk alen dengan sangat erat, sampai alen sesak untuk bernapas.

"Akaii lepass!, iihhh gue sesak tau!"
"Gue kangen sama lo tia! Gak bakal gue lepas, belum puas gue meluk lo!"

"Akaiiiiii! Lepasin! "

"Iya-iya, masih aja galaknya"

Akai melepas pelukannya.

Alen masih terlihat tidak percaya dengan apa yang di depannya sekarang.

"A-akai, ini lo beneran kan? Gue lagi gak mimpi kan? "

"Iya tia, ini gue akai, sahabat lo! "

"Gue kangen kai"

Sekarang giliran alen yang memeluk akai dengan wajah bahagianya.

"Lo kok bisa disini? Lo udah bosen di aussie?"tanya alen

"Hahaha, gak bosen sih, cuman gue ngerasa jenuh disana, gue kangen sama temen-temen di indonesia!"

"Gak kangen sama gue?"

"Kangen lah!, gue balik ke indonesia juga karena lo!"
"Lo mau balik? Bareng yaa?, gue gak bawa mobil, motor juga gue gak bawa
" sambung akai

"Iyaaa, tapi lo yang bawa motornya ya"

"Siap bos"

***

Di perjalanan alen tak henti-hentinya tersenyum melihat akai dari spion motornya yang dari tadi heboh menceritakan pengalamannya selama di aussie.

Akhirnya mereka sampai di depan rumah yang super besar dan mewah.

"Antia, lo gak masuk dulu? "Tanya akai
"Gak ah, gue langsung balik aja"
"Oh ya udah, btw thanks ya tumpangannya"

Alen hanya tersenyum membalas akai dan langsung menyalakan mesin motornya dan pergi dari rumah itu.

***

Malam ini alen akan pergi bersama sahabat-sahabatnya ke sebuah cafe.

Drtdrtdrt

Handphone alen berbunyi, alen yang sedang berdandan di depan cermin besar yang ada di kamarnya langsung mengambil hp nya dan mengangkat telpon tersebut.

"Halo cal"

"Gue udah di depan gerbang lo ni" suara dari seberang sana

"Oke"

Vote dan terus baca " the feeling's gone" ya😘😍😊😊

Semoga kalian suka dengan cerita ini😁😁😁

Next lah

The feeling's goneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang