04

19 4 2
                                    

"Antiaa!"panggil seseorang yang suaranya tak asing lagi di telinga alen.
"Akai! Sini!"balas alen sembari melambaikan tangannya ke akai.

Akai buru-buru jalan menuju alen dan langsung duduk di samping faisal.

"Eh guys, kenalin, ini akai"alen mengenalkan akai pada sahabat-sahabatnya.

"Asa bro"asa mengulurkan tangannya pada akai, dan akai membalas dengan lembut uluran tangan asa.

"Rendi"

"Gue mah udah kenal sama akai!"ucap faisal sembari menepuk pundak akai.

"Iyaiyalah, kan lo temen satu kelas nye begok!" jelas alen sembari menimpuk bagian samping kepala faisal. 

Mereka tertawa melihat faisal yang seperti orang bodoh saat ini.

"Oh iya, dan ini namanya shakila"sambung alen.

Akai hanya tersenyum kecil melihat shakila, begitu juga dengan shakila, ia hanya tersenyum kecil membalas senyuman akai.

Kringgg,,,

Tak terasa 15 menit telah berlalu, sekarang saatnya untuk masuk kelas dan melanjutkan pelajaran.

Di kelas alen, sekarang adalah pelajaran fisika, pelajaran yang disenangi oleh alen.
Alen lumayan pintar fisika, selain fisika, alen juga sangat pintar dalam pelajaran matematika.

Kringg,,,,

Bel pulang berbunyi, serasa bebas dari kandang banteng bagi para siswa SMA BANGSA
Ternyata benar perkiraan cuaca di hpnya alen, di luar hujan deras mengguyur gedung sekolah SMA BANGSA.

Alen merapikan bukunya dan memasukkan bukunya ke dalam tasnya.

"Shak, mau bareng? Gue bawak mobil"tawar alen dengan tangan yang masih sibuk memasukkan bukunya ke dalam tas.

"Hhmm, ya udah deh, tapi gue gak mau pulang! Gue mau main di rumah lo aja"

"Okeh, tapi asa, rendi, faisal juga mau ke rumah main PS, gak apa apa?"

"Si akai ikut?"

"Kayaknya iya"

"Ya gak apa apa kok, daripada gue di rumah sendiri, bokap sama nyokap lagi ke luar negeri!"

"Okeh, yuk!"

Alen dan shakila berjalan menggunakan payung yang tadi ia pinjam di pak satpam menuju luar sekolah tempat alen memarkirkan mobilnya.

***

Alen dan shakila turun dari mobil dan masuk ke dalam rumah yang besar dan mewah itu.

"Bik, grandma dirumah?"tanya alen pada bik siti yang sedang menutup gerbang.

"Enggak non, nyonya nuna sedang keluar"jawab wanita paruh baya itu.

"Oh ya udah. 
Bik siti, tolong buatin minuman ya, buatin jus jeruk aja"

"Siap non"

Alen masuk ke dalam ruang tamunya dan menaiki tangga bersama shakila.

Alen membuka pintu kamarnya.

Alen masuk dan diikuti oleh shakila.

"Lo bawak baju ganti?"tanya alen sembari meletakkan tasnya di atas meja belajrnya.

"Enggak"

"Pakek baju gue aja"tawar alen sembari masuk ke dalam kamar mandi yang ada di kamarnya.
"Pilih aja sendiri"sambung alen.

Shakila membuka lemari alen, dan memilih baju berwarna abu-abu dengan gambar menara eiffel di bagian depan.

"Alen! Cepetan dong! Gue juga mau ke kamat mandi nih!"teriak shakila sambil menggedor pintu kamar mandi alen.

The feeling's goneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang