The feeling's gone

11

Kringgg,,,

Alarm alen memecah keheningan pagi ini.

Alen bangun dan bergegas untuk mandi.

Setelah sekitar 30 menit alen siap untuk berangkat sekolah
Hari ini alen akan berangkat bareng bintang
Alen tak ingin membuat bintang menunggu lama.

Alen berlari kecil menuruni tangga menuju meja makan, disana sudah ada grandmanya.
Alen mengecup pipi grandmanya dan mengambil selembar roti tawar dan mengoleskan selai kacang di atasnya

"grandma, alen berangkat ya"

"iyaaaa sayang, hati-hati"

Tak lama, suara klakson motor terdengar, alen bergegas keluar rumah dan ternyata benar dugaan alen itu suara klakson motor bintang.

Bintang membuka kaca helmnya.

"pagi al"sapa bintang

"pagi juga" jawab alen

"yuk naik" ajak bintang

Di perjalanan alen dan bintang terus berbincang dan sesekali tertawa, alen terlihat bahagia semoga saja terus bahagia.

"makasi tang" ucap alen saat sampai dengan selamat di depan gerbang sekolah tercinta

"sama-sama,btw ntar lo pulang sama siapa? Gue jemput ya?" tawar bintang

"hhhmm boleh deh" jawab alen malu malu

"oke, sampai nanti ya"

Setelah bintang tak nampak lagi, alen masuk ke dalam sekolahnya.

Alen berjalan menyusuri koridor yang sudah mulai ramai sambil senyum senyum
Yaaa itu karena bintang

Saking asyiknya senyum senyum sendiri

Bruk

Alen terjatuh

"aduh" alen meringis kesakitan

"hahahaha, kalau jalan pakai mata dong hahaha" ucap seorang perempuan siapa lagi kalau bukan sei

Alen bangkit dari jatuhnya

"kalau jalan itu pakai kaki bukan mata!" balas alen
"tolol!"lanjut alen

Alen lanjut jalan dan tidak menghiraukan sei, alen tidak ingin kena hukuman lagi hanya karena meladeni manusia macam sei
Sei itu manusia licik, manusia super licik yang kerjaanya hanya mencari masalah dengan alen.

Sei terlihat kesal.

"iihhh berani ya dia bilang gue tolol! Awas aja!" ucap sei

Sesampai di depan pintu kelas terlihat akai berdiri seperti menunggu seseorang.

"wah wah kayaknya ada yang lagi nunggu seseorang nih!" ucap alen dengan nada menggoda akai

"iyaa gue lagi nunggu orang" jawab akai

"waahhh gue tau ni pasti shakila kan?" tebak alen

"lo! Lo yang gue tunggu"

"hah?kok gue? Eh tapi tumben, ada apa?" tanya alen

"ntar pulang sekolah temenin gue yuk beli buku"ajak akai

"hhmm gimana yaa" alen terlihat bingung

"kenapa? Udah ada janji? Yaudah kalau gak bisa mah gak papa" ucap akai dengan ekspresi wajah ngambek

"eh hhmm, bisa kok kai" alen membuat senyuman yang terlihat dibuat buat.

"oke,gue ke kelas dulu" ucap akai sambil berlalu meninggalkan kelas alen