03

22 5 3
                                    

Untuk menghilangkan kejenuhannya, alen menyalakan musik, lagu all fals down dari alan walker berhasil membuat kejenuhan di hati alen sedikit berkurang.

Drtdrt

Alen mengambil hpnya yang ia letakkan di sampingnya.

"Halo cal, ada apa? "

"al, lo bisa bantuin gue gak?"

"Bantuin apaan?"

"Ban mobil gue pecah nih"

"Terus?"

"Jemput gue, gue lagi buru-buru ni, kalau nunggu di tambal, kelamaan kalik al! "

"Ya udh, lo share location aja di line"

"Oke, makasi al"

Alen langsung menuju lokasi yang tadi dikirimkan oleh faisal lewat line.

Sesampainya disana, alen membuka jendela mobilnya perlahan dan melihat faisal menunduk kepanasan yang sedang duduk di trotoar, persis seperti gembel.

"Oi gembel, lo ngapain disana?" ledek alen yang berhasil membuat faisal menongak ke atas

"Eh si sempak kuda ngatain gue gembel!"balas faisal tak terima dikatain gembel.

"Hahaha, mau naik gak?"alen membuat lengkungan lebar di bibirnya.

Faisal akhirnya naik, dan mobil alen melesat pergi membawa faisal.

"Lo mau kemana sekarang?" tanya alen sambil menatap jalan yang ada di depannya.

"Ketemu sama  adiknya ipar gue, eh maksudnya adiknya calon ipar gue" jawab faisal dengan muka yang ia dekatkan ke AC

"Dimana?"

"Di cafe deket rumah makan nasi padang itu lho"

"Okeh"

***

"Udah sampek, turun sana!"suruh alen sambil alis nya dia mainkan seolah-olah menyuruh faisal turun.

Faisal diam menatap alen.

"Kenapa?"tanya alen bingung

Tiba-tiba faisal nyengir.

"Temenin" sambil gigi putih yang nyengir menatap alen

"Ogah!"

"Iihh alen mah jahat, ayolah, gue malu ketemu adiknya calon ipar gue"

"Emang ada urusan apa sih?"

"Gue cuman mau ngasi titipan dari kakak gue"

Alen menghela napas berat, akhirnya alen memarkirkan mobilnya dan turun bersama faisal.

Alen dan faisal masuk ke dalam cafe.

"Itu dia orangnya!" teriak faisal lumayan keras sampai membuat pengunjung cafe melihatnya.

"Anjir nih anak, lo pelanan dikit dong ngomongnya, tuh liat! Kita diliatin!"

Tanpa memperdulikan perkataan alen, faisal langsung menuju meja tempat adik calon iparnya duduk.

"Hai"sapa faisal ke cowok yang sedang duduk itu
Membuat cowok itu menoleh dan tersenyum melihat faisal.

"Ini barang lo dari kak lina"sambung faisal sambil menaruh sebuah kotak di meja cafe itu.

Alen yang kesal karna ditinggal faisal menyusul faisal yang sudah duluan jalan tadi.

"Bintang" ucap cowok itu sambil mengulurkan tangan kanannya.

The feeling's goneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang