10

2 0 0
                                    

Minggu

Pagi ini udara terasa lebih dingin dari kemarin pagi.

Alen membuka jendela kamarnya dan menghirup udara segar sambil memejamkan matanya.
Rasanya hari ini sedikit berolahraga adalah hal tepat untuk memulai hari minggu.

Alen bersiap siap lalu melakukan sedikit pemanasan sebelum mulai untuk lari pagi.

Alen terus berlari
Keringat mulai membasahi wajahnya.
"alen!" panggil seseorang

Langkah alen sontak terhenti dan menengok ke arah sumber suara tadi

"eh bintang" jawab alen

Bintang menghampiri alen.

"lari pagi juga?" tanya bintang

Alen mengangguk

"barengan yuk" ajak bintang

"eh tapi kok lo bisa lari disini juga sih?" tanya alen

"kan ini taman tempat umum al, gue kesini tadi pakai motor terus gue parkir disitu" jawab bintang sambil menunjuk arah tempat parkir

"ohhh begituu" ucap alen

"lo sendiri kok bisa lari disini?" tanya bintang

"kan rumah gue deket sini tang, lo lupa? Kayak gak pernah ke rumah gue aja lo" jawab alen

"ohh iyaa, hahaha gue lupa"

"jadi mau barengan gak?" tanya alen

"jadi dong, yuk!" jawab bintang

Mereka berdua berlari sambil bercerita dan sesekali tertawa bersama.

Alen mulai terasa lelah.
Ia duduk di salah satu bangku yang ada di taman

"capek juga ya" ucap alen

"lo mau minum?" tawar bintang

"boleh" jawab alen

Tak lama, bintang datang dengan dua buah botol air mineral di tangannya.

"nih"bintang menyodorkan satu buah minuman ke alen.
Alen mengambilnya dan langsung meneguk air tersebut.

Glek glek glek

"haus mba?" tanya bintang dengan nada meledek

"hahahaha iyaa, haus banget mas" balas alen

Lalu mereka berdua tertawa bersama.

Tak jauh dari lokasi alen dan bintang, ternyata akai juga sedang lari pagi hari ini, dan akai melihat keberadaan alen dan bintang.
Akai datang menghampiri mereka.

"woy antia" sapa akai

"eh akai, lo lari juga?" tanya alen

"iyeee, btw ini siapa?" tanya akai dengan ekspresi muka yang tidak suka

"ohh iya kenalan dulu, bintang ini akai, akai ini bintang" jawab alen

"bintang" bintang mengulurkan tangannya

"akai" namun tidak dengan akai, akai tidak membalas uluran tangan bintang

Suasana mulai canggung, alen bingung harus gimana
Rupanya alen tau jika akai tidak terlalu suka dengan bintang.

"duhh pulang yuk, perut gue mulai kelaparan nih" pinta alen memecah keheningan

"gue anterin" kalimat yang sama keluar dari dua laki laki tampan

Alen semakin bingung.

"hhmm gue bisa kok pulang sendiri" alen berdiri dari duduknya
"gue duluan ya, bye"lanjut alen

The feeling's goneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang