05

34 4 3
                                    

"Hai shakila"sapa seseorang yang berhasil membuat shakila menoleh ke samping.

"Oh, hai akai, lo gak main PS?"tanya shakila untuk mencairkan suasana.

"Enggak, bosen, gue di rumah mainannya itu mulu"jawab akai sembari menunjuk PS dengan bibir yang di majukan.

Shakila tersenyum kecil, sekarang keduanya bingung mau ngomong apa, suasana di kamar alen seketika menjadi dingin.

"Lo udah lama temenan sama antia?"tanya akai yang berhasil membuat suasana menjadi sedikit cair.

"Iya, dari gue smp, kok lo beda sih? Lo manggil alen, antia, kenapa? "jawab shakila sekaligus tanya balik ke akai

"Oh hahaha, gue pingin beda aja dari yang lainnya"jawab akai

"Lo dari kapan kenal alen?"tanya shakila lagi. 

"Dari kecil, tapi saat gue kelas 5 SD bokap sama nyokap pindah ke aussie karena urusan pekerjaan, jadinya gue mau gak mau harus ikut mereka"jawab akai

"Ohh, berarti lo udah kenal banyak dong tentang alen"

"Gak banyak banget sih"
"Gue cuman tau antia itu orangnya selalu ceria,tertutup, ndak pernah nunjukkin ke orang kalau dia sedih, tomboy, dan belum pernah pacaran. Oh ya, dan antia itu belum pernah liat muka orang tuanya."

"Gue setuju sama lo! Tapi gue baru tau kalau alen belum pernah liat muka orang tuanya, emangnya orang tua alen kemana?"

"Gue juga kurang tau, antia juga nggak pernah cerita sama gue tentang orang tuanya, lo tau kan, kalau antia itu susah buat terbuka sama orang meskipun ke sahabatnya sendiri"

Shakila mengangguk mengerti.

"Kasian ya alen"ucap shakila sembari menatap alen yang sedang fokus beradu PS dengan rendi.

"Antia nggak suka dikasianin"

"Eh, iya juga sih"

***

"Alen, kita pulang dulu yaa, byee alen"pamit rendi mewakili yang lain.

"Jangan kangen!"ucap faisal sembari melototkan matanya menatap alen.

"Eh si sempak kuda! Gue gak bakalan kangen!"balas alen sembari memukul faisal dengan buku yang ada di meja belajarnya.

Semua serempak tertawa.

Malam ini, alen sendiri di kamar, ia sedang asik memainkan hpnya ditemani dengan segelas susu coklat panas.

Bintang menambahkan anda sebagai teman di line.

Itulah notifikasi yang tertulis di hp alen.

"Bintang? Siapa bintang?"tanya alen pada dirinya sendiri.

Tiba-tiba notif line alen bunyi.

Line

"Hai alen"-bintang

"Ini bintang siapa ya?"-alen

"Ini bintang yang nabrak lo pas di cafe"-bintang

"Anjir, ni orang kok bisa temenan sama gue di line?"ucap batin alen sambil menatap layar hpnya dengan alis yang menukik tajam ke bawah, persis seperti angry bird.

"Kok lo bisa tau line gue?"-alen

"Oh itu, si faisal yang sent kontak lo ke gue, gue yang minta sih"-bintang

The feeling's goneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang