Saat waktu senggang Suga, Wonho, Suho, Mino, Mark, dan Daehyun berkumpu di sebuah kafe. Sebenarnya kurang dua orang yaitu Minho dan Sungyeol, mereka sibuk mencari kerja.
"Sumpah, gua udah bilang ke Wendy. Minta di nikahin mulu sih! Sialan." Mark mengacak rambutnya pusing.
"Salah lu lah main jebolin anak orang." Celetuk Wonho sambil mengeluarkan asap rokok dari mulutnya.
"Gak gua hamilin, jing."
"Wendy anak polos gitu. Jangan gobloklah." sembur Mino. "Pasti curhat dia sama emaknya. Si siapa?"
"Son Yejin." Celetuk Suho.
"Menurut gua ya. Lu ikutin ajalah kata-kata Wendy. Lagian lu cinta juga 'kan sama dia?" Tanya Daehyun.
Mark diam. Dia berpikir keras. "Ya tapi biayanya! Gua bukan orang kaya macem Suho sama Suga."
"Apaan?" Suga mendadak mengalihkan pandangan dari laptopnya. "Kalau mau kaya, kerja keras. Jangan cuma diem di kontrakan sambil ngapelin cewe-cewe lu. – Lu kayak gini juga, mungkin karma akibat rebut cewe gua." Sinis Suga.
"Suka bener aja lu." Mark mendecih sebal.
"Lah! Cewe lu ada berapa?" Tanya Wonho, ia memajukan badannya, lalu mematikan rokok di sebuah piring bekas.
"Tiga. Si Wendy, Dahyun, sama Yein." Celetuk Daehyun yang langsung menghindar saat Mark melempar bungkus rokoknya yang kosong. "Anti rokok- rokok club."
Mino tertawa singkat. "Alay tingkat dewa lu."
Saat mereka sedang sibuk, Suho melihat ponselnya karena deringnya yang terus berbunyi.
***
Umji• Kak:( aku gak ada yang jemput:(
• Kak Suho:(
• Duitku abis juga:( kemarin di copet:(
• Jemput yaaa:( plislah:(bentar •
***
"Ada yang bawa mobil?" Tanya Suho sambil menatap satu-satu temannya.
"Gua." Jawab Mino dan Suga bersamaan.
"Jemput adek gualah."
"Dimana?" Tanya Mino.
"Di sekolahnya, daerah Nanas. Di luar ujan. Gua bawanya motor. Adek gua ga mungkin gua bawa ujan-ujanan."
"Gua ga tau di mana daerah Nanas."
"Gua tau. Mau gua jemputin?" Tawar Suga.
"Tolong dong. Tolong banget."
"Yaudah. Gua minta nomor hp atau linenya."
Suho memberi id Line dan nomor ponsel Umji. Suga menyimpannya lalu membereskan tas laptop dan segala macamnya. "Di rumah lu ada siapa?"
"Bi Kim. Kenapa?"
"Sekalian gua anter balik aja ya? Rumah lu kan deket rumah gua."
"Nah. Yaudah."
"Gua izin balik. Bye bros! Gua duluan."
"Jing. Bayarin!" Pinta Daehyun.
"Gua bayarin." Celetuk Suho. "Udah lu gecean. Kasian adek gua."
"Ya."
。『Blind』 。
KAMU SEDANG MEMBACA
Blind『Min Yoongi』
Fanfiction"Cinta itu buta. Bukan kata orang lagi, tapi gua udah ngerasain." -Min Yoongi.