Waktu berjalan perlahan membuatku semakin jenuh dengan pelajaran yang akan diberikan. Jam menunjukkan pukul 10.00.
Kapan istirahatnya, udah laper, laki-laki ini dari tadi gak mau bicara sepertinya dia jenius dan terkadang laki-laki jenius jarang dan bahkan tidak berbicara.. Ahhh kenapa aku fikirin dia.
Helena mencoba terus fokus pada pelajaran tapi hasilnya nihil. Kring... Kringg... Kringgg...
Semua siswa dan siswi teriak bergembira karena jam istirahat telah tiba.
Loh laki-laki tadi kemana?
Batinku melihat sosok laki-laki itu berjalan keluar kelas "ah mungkin dia lapar." Ucapku.
"Apa Helena kamu lapar?" Teriak laki-laki dan diikuti 1 perempuan dibelakangnya.
Helena hanya tersenyum pada laki-laki didepannya.
"Oke perkenalkan aku Lucky, ini Ant dan ini Jane." Ucapnya menunjukan memperkenalkan satu per satu temannya.
"Haii Helena." Ucap Ant dan Jane.
Aku hanya tersenyum pada mereka berdua.
"Perkenalannya sudah selesai sekarang kita ke kantin yuk, udah laper nih Helena." Gurau Lucky membuat malu dan Helena berjalan bersama mereka.
Lucky berlari dan menata bangku untuk Helena dan Lucky duduk disamping Helena sangat dekat.
"Helena mau makan apa?" Tanya Jane.
"Emm bakso sepertinya boleh." Sahutku tersenyum.
"Aku juga." Sahut serentak Lucky dan Ant.
"Helena." Bisik Lucky.
Reflek Helena menoleh ke Lucky dengan jarak sangat dekat kami bertatap mata.
Mata yang aneh, iris mata kuning keemasan tapi rasanya beda saat pertama kali bertemu dengan laki-laki yang memiliki mata Coklat terang itu. Batinku.
Cepat-cepat Helena tersadar.
"Emm... apa kau memanggilku Lucky?" Tanyaku memalingkan wajah.
"Bukan Helena, itu suara hati Lucky yang sedang jatuh cinta padamu." Sahut Ant dengan memamerkan gigi putihnya.
"Lucky, Ant kalian di tunggu Ms. Stella di ruang kepala sekolah sekarang." Ucap laki-laki berteriak keras pada kami.
"Sial!! Dari dulu aku benci dengan pekerjaan ini, Oke Helena kamu disini sama Jane ya, ada urusan yang kami selesaikan dahulu Byee.." Lucky berlari mengikuti langakh Ant.
Jane membawa nampan yang berisi 4 mangkok bakso "Loh loh mau kemana mereka."
Helena mengambil mangkok bakso dan mulai mencampuri dengan kecap manis. "Mereka ke Ms. Stella."
"Hah kebiasaan banget mereka, pura-pura sibuk." Grutu Jane.
"Wahhhh...."
"Ahhhh....
"Wow..."
"Pangerannn." Teriak beberapa Siswi membuat Helena dan Jane mengikuti suara tersebut.Haah laki-laki itu, bukannya dia temen sebangkuku dan satu lagi bukannya dia yang tadi pagi membaca buku dibawah pohon? Batin Helena kini berputar tentang kejadian tadi padi dan kejadian beberapa jam dikelas.
"Jane, bukankah dia-"
"Yah itu teman kita, eh tidak mungkin temanmuu." Ucap Jane melontarkan mata tajamnya saat melihat mereka berdua duduk di pojok kantin.
"Maksudmuu?"
"Sudahlah kau takkan mengerti." Sahutnya malas.
"Oke mungkin aku belum memahami ini semua, tapi boleh dong aku mengetahui sedikit tentangnya." Ucapku merayu dengan senyuman kuda.
KAMU SEDANG MEMBACA
Vampire King Loving Heart
VampireBeberapa part diprivasi jadi Follow dulu baru baca yaa... Kini Aku Mengejarnya Hingga Aku Tak Mengerti Jalan Fikiranku Sendiri, Dan Kini Aku Harus Menjauh Darinya. Tetapi Terlambat Dia Memutuskan Sesuatu Yang Akan Membuatku Menjadi Wanita Incaran Pa...