30

1.9K 94 16
                                    

ah

"Baiklah, ku perintahkan kau menjadi dokter Helena. Sampai bayiku lahir." Perintah Bryan.

Berita kehamilan Helena sudah tersebar di kerajaan besar lainnya, membuat beberapa raja langsung turun memberi ucapan selamat pada Helena dengan perutnya sudah sedikit membesar.

"Perintahkan pada semua prajurit, jangan ada yang menemui kami." Ucap King Flo tajam pada salah-satu prajurit.

King Flo memperhatikan Helena yang mulai kelelahan dengan aktivitas yang mengharuskan dia berdiri. Wajahnya kini mulai pucat pasih.

"Apa baik-baik saja, bila janin ini terus membesar dengan hitungan jam?" Tanya Ant menerutkan alisnya. Menatap perut Helena yang kian membesar.

Atha meraba perut Helena dengan pelan, merasakan setiap pergerakan yang dilakukan oleh janin yang istimewa, "Entahlah, aku merasa janin ini lebih cepat dari yang ku perkirankan." Sahut Atha menatap perut Helena.

Semua terdiam terhanyut dalam fikiran masing-masing, "Bryan aku ingin Blood." Ucap Helena pada Bryan,

Bryan mengnguk pelan dan pergi, beberapa saat kemudian Bryan kembali dengan sebotol blood.

"Darah Queen masih ada darah manusia, aku takut bila darh itu tidak bisa menyeimbangkan keadaan Queen saat ini." Ucap Atha sedikit was-was dengan keadaan yang sangat langka terjadi di dunia fantasy.

Helena dengan cepat meminum darah segar dan berdiri menatap Bryan dengan teduh. "Aku ingin menjalankan kewajibanku sebagai ratu. Aku ingin mengawasi setiap pergerakan penduduk Elf dan Vampire secara langsung." Ucap Helena tersenyum pada Bryan dengan lemah.

"Aku tak akan mengizinkan kau keluar dari Istana Helena. Kau bisa melahirkan kapan saja, dan aku tak ingin kau kenapa-napa mengerti?" Sahut King Flo dengan tatapan tajamnya.

Helena menarik nafas panjang dan merasakan sakit dibagian punggung, "Aku ingin itu saat ini bryan," Ucap Helena tanpa memperdulikan King Flo.

"Aku akan menjaga Helena dengan sebaik mungkin," Sahut Bryan menyakinkan KIng Flo,

Hari mulai gelap, Helena berjalan pelan melihat setiap rumah yang berdekatan dengan dinding istana. Melihat setiap rakyat Elf dan Vampire saling berinteraksi.

"Bryan aku ingin semua rakyat Elf ataupun Vampire dapat merasakan kebahagiaan. Aku ingin kau menjadi raja yang sangat dermawan dan baik hati, aku tak mau mendengar bahwa Bryan Peterlord adalah raja yang kejam. Mengerti?!" Ucap Helena bergandeng tangan kepada Bryan dengan senyumannya yang merkah.

Bryan hanya menunduk senang, menyembunyikan senyumannya dari Helena. "Apa maksudmu dari aku? bukannya kita akan memimpin kerajaan ini bersama?"

Helena hanya tersenyum, merasakan setiap angin yang menerpa wajahnya. Mendadak Helena terhenti, merasakan sesuatu diperutnya kini membuat beberpa tulang punggungnya patah.

"Helena..." Ucap Bryan, membopong Helena menuju Istana dengan cepat.

15 menit Helena tebaring lemah dengan perutnya yang sudah membesar, "Lord Bryan, kita tidak bisa membiarkan janin itu terus hidup ditubuh Queen."

"Janin itu berhasil mendeteksi darah manusia yang berada pada tubuh Queen, bila kita tidak mengeluarkan bayi itu sekarang. Dia akan menghisap darah Queen."

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 11, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Vampire King Loving HeartTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang