My Cheeky Princess | SSCP [COMPLETED]

Part 03

Fyi, tambahan panggilan dalam kerajaan korea.

*Pyeha : Yang Mulia / Your Majesty

Panggilan ini dikhususkan untuk Raja/Ratu yang memiliki kekuasaan paling tinggi.

Dan disini yang mau author luruskan adalah:

-Ratu yang dimaksud di cerita ini adalah "Permaisuri".

-Permaisuri adalah wanita sah/resmi dari Raja yang sedang berkuasa.

-Ratu sebenarnya adalah wanita yang berkuasa (Raja wanita).

Jadi kebanyakan orang di Indonesia mengaggap Ratu dan Permaisuri sama padahal jabatan yang lebih tinggi diantara keduanya sudah pasti Ratu dan jelas berbeda.

So, Ratu di cerita ini tidak bisa dipanggil 'Pyeha' karena dia adalah Permaisuri.

Kenapa author gak nulis permaisuri aja langsung di ceritanya biar garibet jelasin?

Ya you know lah. enakan Sang Ratu ngetiknya gak ribet dan lebih mudah dicerna untuk pembaca. Jadi mending author jelasin aja sekali dan beres. Yakan? Yakan?? Iyalah.

.

.

ENJOY READING !

.

.

"Putrimu.. Hye Kyo.. Ayo kita pertemukan dia dengan Seja.."

"MWO??"

Mendengar itu, In Da segera menolaknya.

"Tidak mungkin.. Kau tak tau seperti apa kelakuan Hye Kyo.. Pasti akan merepotkan banyak orang.. Dia wanita yang susah diatur.. Dia hanya bisa membuat onar dan memalukan.."

"Kenapa kau sangat negatif pada putrimu sendiri?"

"Aku adalah ibunya.. Walau sudah lama tak bertemu, jiwaku ada bersamanya.. Aku tau persis bagaimana dia.."

"Bisajadi dia sudah menjadi lebih baik.."

"Aku rasa tak semudah itu, In Ha-yaa.."

"Jika memang begitu, dia pasti akan berubah.. Biarkan mereka bertemu dulu.."

"Aku tak yakin, In Ha-yaa.."

"Ayolah.. Setidaknya biarkan mereka bertemu dulu.. Jika memang tak ada perubahan, aku tak akan mengganggu putrimu lagi.."

In Da sedikit berpikir.

"Kumohon In Da-yaa.. Putraku, Seja negeri ini.. Aku bahkan tak tau seperti apa masa depannya jika tak ada pendamping hidup ataupun keturunan.."

"Kau tak berniat untuk menjadikan putriku menantumu kan?"

Sang Ratu terdiam dan berpikir.

"Jika Seja menyukainya? Kenapa tidak?"

"Aku rasa tak mungkin Yang Mulia seperti Seja Jeoha akan menyukai wanita seperti putriku.."

"Maka dari itu, kita pertemukan saja mereka dulu! Urusan itu nanti saja.."

"Benarkah?"

Sang Ratu terus membujuk sahabatnya itu hingga pada akhirnya In Da menyetujui.

"Ingat.. Hanya pertemuan.. Aku akan mencoba untuk menyuruhnya.."

"Aku juga akan membujuk Seja.. Ah.. Tapi jangan kau bilang kalau lelaki itu adalah seorang Seja, aku takut dia juga telah mendengar rumornya.. Bilang saja anak temanmu.. Hmm?"

"Arasseo.. Arasseo.."

Merekapun akhirnya sepakat untuk mempertemukan anak mereka masing-masing dan yang paling berharap disini adalah sang Ratu.