Part 23

3.1K 240 69
                                    

Hye Kyo POV.

2 minggu berlalu..

Aku masih asik membaca buku tentang dunia politik.

Kuakui memang semakin lama aku mulai terbiasa dengan buku-buku ini.

Ya walau setiap hari ada saja hal-hal kecil yang kuributkan kepada para dayang dan pelayanku.

Dan sampai detik ini juga aku tak diperbolehkan keluar batas istana, rakyat masih berada di depan Istana Gyeongbok setelah kasus yang menimpaku itu, dan depan gerbang istana mulai ramai kembali setiap pukul 4 sore sampai 9 malam. aku tak mengerti mengapa mereka bisa seperti itu.

Mungkin itu sudah menjadi aktivitas baru rutin mereka.

Aku juga memang sangat resah karena Jeonha dan Jungjeon Mama benar-benar tak membiarkanku pergi keluar dan menunjukkan diriku secara langsung pada rakyat.

Mungkin memang salah satu alasannya adalah penjahat yang sampai saat ini belum tertangkap.

Ah, dan ada juga hal yang membuatku sangat jengkel belakangan ini.

Jeoha. Yang sudah 2 minggu ini sangat jarang terlihat di istana. Terkadang aku mendengarnya berada di Prancis selama 3 hari lalu keesokannya berada di Spanyol dan Jerman dan keesokannya lagi dia sudah berada di Thailand untuk 3 hari dan Hongkong 2 hari.

Tidak itu saja, selama ini juga tak ada komunikasi antara aku dan dia, kami benar-benar seperti orang yang tak saling kenal saat tak sengaja berpapasan di lobi istana walau hanya beberapa detik saja.

Aku memang sangat kesal, tapi aku akan memendamnya saja dan tak ingin memperdulikannya.

Selama ini juga kumanfaatkan untuk pendekatan dengan kedua adik iparku.

Kini kita sudah lumayan dekat setidaknya untuk saling menceritakan pengalaman satu sama lain.

Mereka juga sering sekali mengingatkanku untuk tidak memanggil dengan sebutan 'Mama' jika tak ada orang-orang.

Ya, aku sulit untuk membiasakan hal itu karena bagiku mereka terlalu tinggi dan berharga untuk kupanggil secara informal.

Suasana saat ini sangat sepi seperti biasa. Dan aku akan bosan jika sudah berada lebih dari 2 jam.

Yang bisa kudengar adalah suara banyak orang yang terdengar samar karena saat ini aku berada di Istana Gyeongbok.

Tiba-tiba dari kejauhan aku melihat sesosok lelaki yang membuatku kembali bersemangat. Lelaki itu tentu berjalan kearah tempatku berada.

"Noonim! Ayo kita pergi, ada yang harus kutunjukan padamu" ucapnya dengan lantang dan percaya diri seperti biasa.

"Mama, maafkan hamba, tapi saat ini Hye Kyo Agasshi sedang membaca buku" balas salah satu dayang mencoba menahan Daegun Mama.

"Ini sudah lebih dari 2 jam, kau tak lihat kalau Noonim sudah mulai bosan?"

"Tapi, Mama. Belum saatnya untu.."

"Kalian berani membantahku? Apa kalian tak tau apa yang akan kulakukan?"

"Tapi, Mama. Ini perintah dari.."

My Cheeky Princess | SSCP [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang