Part 20

3K 226 38
                                    

Joong Ki dan Hye Kyo sedang teduduk di sofa yang berada di ruangannya.

"Tapi, bukankah kau tadi sudah memutuskan untuk ke Istana Jeongshin untuk berstirahat? Kau juga bilang padaku kau bahkan tak bisa memejamkan matamu"

Joong Ki tersenyum mendengar perkataan Hye Kyo yang penuh dengan kepolosan itu.

"Aku hanya tak ingin mereka terus mengkhawatirkanku, aku sudah berencana mengerjakan sesuatu di kamarku diam-diam nanti"

Hye Kyo terkekeh dan menatap Joong Ki tak percaya.

"Tapi mengapa aku merasa ada yang aneh padamu, Hye Kyo. Bukankah ini tidak seperti dirimu yang biasanya?"

"Benar, aku akan berbaik hati padamu hari ini, hanya malam ini. Ingat itu"

Joong Ki tertawa kecil karena perkataan Hye Kyo ditambah wajahnya yang menggemaskan.

"Baiklah, kali ini juga aku biarkan kau melihat kelemahanku karena memang aku sedang tak tau harus melakukan apalagi"

Tak terasa, mereka pun saling bertukar cerita terutama Joong Ki dengan kerjaanya.

Hye Kyo juga merespon dan terus berusaha untuk mendukung Joong Ki.

Mereka telah benar-benar resmi menjadi teman untuk memulai hubungan mereka walau sebenarnya Hye Kyo merasa khawatir karena Joong Ki sangat terlihat tak baik.

Hye Kyo mencari cara untuk membuat mereka keluar dari ruangan ini.

"Sebentar lagi pukul 10 malam, sebaiknya kau ke Istana Jeongshin untuk istirahat"

"Ah, sebenarnya saat ini aku ingin minum soju, tapi rasanya tak mungkin"

"Soju??"

"Kenapa? Apa kau terkejut karena orang sepertiku ingin meminumnya?"

"Aniyo, soju itu untuk semua orang, tak memandang seberapa tinggi orang itu"

"Benarkah menurutmu seperti itu?"

Hye Kyo mengangukan kepalanya.

"Lalu kenapa dengan ekspesi wajahmu?"

"Aku hanya berusaha mengingat, apa di lemari es kamarku masih ada soju"

"Benarkah? Mereka tak mungkin mengisi soju di lemari es mu"

"Memang bukan mereka, aku membawanya sendiri dari rumah karena aku berpikir pasti akan memerlukan minuman itu untuk mengilangkan stresku. Tapi apa menurutmu mereka akan memeriksanya?"

"Mungkin ya dan mungin juga tidak. Kau harus memeriksanya langsung"

Akhirnya mereka memutuskan ke kamar Hye Kyo untuk memastikan soju tersebut.

Harapan Hye Kyo setelah ini Joong Ki akan kembali untuk beristirahat.

Mereka pun keluar dari ruangan itu, Hye Kyo melihat-lihat ke sekitar berharap tak ada yang melihat mereka.

Tapi dengan reflek Joong Ki memegang tanganya.

"Yak, apa yang kau lakukan?"

"Kenapa? Bukankah kita teman?"

"Apa ada teman yang begandengan tangan seperti ini?"

"Banyak sekali"

Tanpa basa basi Joong Ki tetap memegang tangan Hye Kyo dan berjalan dengan santai.

"Kau tak akan bisa menghindar dari setiap mata yang berada disini, mereka pasti akan melihatmu seberusaha apapun kau menghindar"

Hye Kyo memikirkan perkataan itu, Joong Ki seperti bisa membaca pikiranya.

My Cheeky Princess | SSCP [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang