Part 22

3.5K 208 54
                                    

Masih Hye Kyo POV

Aku berada di ruang Jungjeon Mama setelah memberitau Jin Goo untuk mengurus Jeoha.

Kenapa? Karena para dayang segera membawaku kesana. Mereka bilang Jungjeon Mama ingin berbicara denganku.

Ada sedikit perasaan khawatir dan takut jika Jungjeon Mama menanyakan hal yang sudah kucurigai ini.

Dan benar saja,

"Hye Kyo.. Sebenarnya aku sangat senang medengar kabar Seja bermalam di kamarmu. Tapi, kau tau kan kalian masih memiliki batasan dan aturan. Aku hanya tak ingin kabar negatif muncul di istana"

"Maafkan Hamba sebelumnya, Mama. Tapi tadi malam kami tak melakukan hal di luar batas, bahkan kami tidur terpisah"

Aku tau ini akan terjadi, aku juga harus segera menjelaskannya pada Jungjeon Mama agar tak terjadi kesalahpahaman.

Walaupun aku selalu teringat kejadian sebelumnya. Untung saja aku tak melakukannya sampai luar batas. Pilihanmu memang tepat, Hye Kyo.

"Syukurlah. Aku percaya padamu, Hye Kyo. Pernikahan kalian hanya tinggal beberapa minggu lagi jadi kusarankan untuk mempelajari hal-hal mendasar yang harus kau ketahui saat menjadi Sejabin. Aku sungguh percaya padamu"

"Hamba akan melakukan yang terbaik, Mama"

Setelah pembicaraan dengan Jungjeon Mama, waktu sarapan tiba dan kami pergi menuju ruang makan kerajaan.

Ini adalah pertama kalinya untukku dan aku merasa gugup.

-Sarapan dan Satu Meja dengan Keluarga Kerajaan Korea-

Mengapa dari judulnya saja sudah se-kren ini?

Aku gugup, tapi aku yang paling bersemangat.

Kulihat sudah ada Daegun Mama dan Gongju Mama yang telah menduduki kursi masing-masing.

Wah, ternyata banyak juga dayang dan pelayan yang berada di ruang makan ini.

Jadi setiap waktu makan, keluarga kerajaan mungkin sudah terbiasa ditonton oleh banyak orang.

Jujur saja aku pasti akan terus merasa terganggu.

Ini belum waktunya untuk memulai makan karena Jusang Jeonha dan Jeoha belum datang.

Tapi, aku sudah merasa terganggu duluan.

Kenapa? Saat ini aku merasa semua tatapan para dayang dan pelayan istana sangat berbeda seperti sebelumnya.

Yang kulihat, tatapan mereka penuh dengan tanda tanya. Ada apa ini?

Aku mencoba hiraukan mereka karena Jusang Jeonha dan Jeoha telah datang bersamaan.

Sepertinya Jeoha juga berbicara dengan Jusang Jeonha sebelumnya.

Jeoha tepat berada di sebrangku. Dan dia sama sekali tak melihatku.

Terasa sedikit aneh. Apa Jeoha marah padaku?

Tapi, kenapa? Apa soal tadi? Ah. Tak mungkin Jeoha akan marah karena alasan itu.

Aku berniat untuk memanggilnya diam-diam supaya dia melihatku, tapi kurasa tak bisa karena Jusang Jeonha sudah berada di ujung meja makan.

Jungjeon Mama, Daegun Mama, Gongju Mama, dan Jeoha secara automatis berdiri dan memberikan hormat kepada Jusang Jeonha.

Aku yang awalnya tak tau harus berbuat apa berakhir dengan mengikuti mereka.

Semua baru bisa terduduk kembali saat Jusang Jeonha sudah menduduki kursinya lebih dulu.

My Cheeky Princess | SSCP [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang