Part 10

3.3K 210 11
                                    

"Apa yang sedang kalian lakukan kepada Sejabin-ku?!"

"Jeo.. Jeoha.." pemimpin penjaga itu seolah telah dibuat beku seperti es karena perkataan Joong Ki.

"Aku perintahkan. Letakkan senjata kalian semua ke tanah! Jangan arahkan lampu Humve itu padanya!" titah Joong Ki yang dengan sigap diikuti oleh semua penjaga yang memegang senjata.

Joong Ki menghampiri Hye Kyo yang telah melihat kerahnya. Tangan Hye Kyo masih terkunci oleh dua penjaga.

Joong Ki menatap kedua penjaga itu tajam bertanda untuk melepas Hye Kyo.

Kedua penjaga itu segera melepaskan tangan Hye Kyo yang dilipat kebelakang tubuhnya dan sontak membuat Hye Kyo jatuh terlutut. Kedua penjaga itu perlahan manjauhi Joong Ki dan Hye Kyo dengan kepala yang terus menunduk.

"Apa kau masih bisa berjalan?" tanya Joong Ki pada Hye Kyo yang masih mengatur nafasnya.

"Aku rasa aku bisa.." jawab Hye Kyo.

Joong Ki segera melihat kearah pengawalnya untuk memberi Hye Kyo alas kaki.

Beberapa pengawal menghampiri Hye Kyo untuk memberinya alas kaki dan coat. Saat Hye Kyo sudah berdiri, pengawal sudah bersiap untuk membantu Hye Kyo jalan.

"Tak perlu, aku saja" ucap Joong Ki tiba-tiba dengan nada datar dan tegas seperti biasanya.

Joong Ki membantu Hye Kyo untuk berjalan dengan memegang pinggang Hye Kyo. Mereka masuk kembali ke istana utama melewati pintu timur.

Bagi para pengawalnya dan semua penjaga yang sedari tadi melihat Joong Ki memang terasa sangat asing dan aneh.

Pasalnya Joong Ki tak pernah mau menyentuh seorang wanita kecuali ibu dan adiknya.

#

#

Joong Ki membawa Hye Kyo kesebuah ruang tamu yang berada di sebuah kamar dalam istana utama.

Hye Kyo segera diperiksa oleh dokter kerajaan yang sedang siaga. Beberapa pelayan istana sudah mengurus Hye Kyo dan memberinya makan.

Kini ia sedang merendamkan kakinya dengan air hangat.

Joong Ki memang berada dihadapannya sejak ia baru dibawa ketempat ini. Namun ia hanya terdiam dan asik dengan iPadnya. Sudah pasti pekerjaan.

Hye Kyo hanya bisa melihatnya. Ia teringat akan cerita Ji Hyun. Ternyata seperti ini rasanya berada didepan Seja Jeoha yang sama sekali tak bicara. Hye Kyo mulai berpikir mungkin ia akan menjadi batu dulu hingga matahari terbit.

Hye Kyo masih melihat Joong Ki yang tak bosan sama sekali melihat iPad kesayangannya,

Joong Ki merasa akan tatapan Hye Kyo yang penuh tanda tanya itu.

"Penjagaan di istana memang menjadi sangat ketat sejak aku mendapat ancaman belum lama ini. Jadi kuharap kau bisa memakluminya." ucap Joong Ki namun matanya masih setia pada layar iPadnya.

Karena Hye Kyo tak menjawab perkataan Joong Ki, pada akhirnya Joong Ki meletakkan iPadnya diatas meja dan melihat kearah Hye Kyo.

"Jika kakimu sudah terasa lebih baik, panggil saja pelayan, mereka kusuruh untuk siaga diluar pintu. Setelah itu kau tidur dan saat matahari sudah terbit kau bisa kembali kerumahmu"

"Kenapa tadi kau menyebutku Sejabin-mu?"

Joong Ki terdiam. Sudah pasti itu yang menjadi pertanyaan pertama Hye Kyo.

"Aku rasa belum saatnya kita membicarakan topik ini. Besok pagi pasti istana ramai karena kejadian malam ini. Kau tak perlu takut, aku yang akan menjelaskannya pada Jeonha."

My Cheeky Princess | SSCP [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang