Aku menangis sejadi jadinya, aku marah aku kecewa. Aku tidak terima pada semua cobaan yang tuhan berikan padaku. Aku lebih baik mati saja, aku tidak ingin hidup hanya untuk menyusahkan orang banyak. Ucapan papa terngiang di telingaku.
Flashback on
Papa memeluk ku lalu menangis sejadi jadinya, aku bingung melihat papa. Papa menangkup kedua pipi ku, papa menjelaskan yang terjadi. Aku tidak percaya pada penjelasan papa.Aku melihat sebuah amplop putih yang di bawa papa tadi, aku lalu membukanya di sana di tuliskan bahwa aku positif terkena 'kanker otak stadium 2'. Aku terkejut, aku menangis histeris. Aku meminta semua orang untuk meninggalkan ruang rawatku, saat mereka keluar aku langsung menangis sekencang kencangnya.
Flashback offKetukan pintu membuyarkan lamunanku.
"De, mama boleh masuk?" tanya mama sambil menyembulkan kepalanya dari balik pintu.
"Iya ma" ucapku tak bersemangat
Mama masuk dan langsung memeluk ku, aku menangis dalam pelukan mama. Mama mengelus punggungku.
"Mama, maaf aku gak bisa jadi kebanggaan mama" ucapku lirih
"Kamu tetap jadi kebanggaan mama sayang, kamu jangan ngomong gitu nak" ucap mama mencium keningku
"Mama sayang sama Dera"
Aku menangis mendengar ucapan mama yang sangat tulus.
"Dera juga sayang sama mama"
"Dera bisa sembuh kan ma?"
"Dera bisa sembuh, dera pasti sembuh. Pasti!" ujar mama menguatkan
"Tapi Dera kok ngerasa gak akan bisa sembuh ma, Dera gak mau nyusahin banyak orang ma" ucapku terisak
"Kamu gak pernah nyusahin siapa siapa sayang, kamu harus yakin kamu pasti sembuh" ucap mama sambil menghapus air mata di pipi ku
"Kamu harus kuat, buat mama, papa, Bi Inah, dan Syana" ucap mama berusaha menguatkan ku.
"Mama akan lakuin apa aja supaya kamu bisa sembuh, apapun sayang apapun"
Mama langsung pergi meninggalkan ruang rawatku, mataku mulai memanas menahan cairan yang meronta ingin keluar sedari tadi.
Aku hacur saat ini, aku sangat hancur. Aku mulai membayangkan hal-hal buruk yang akan terjadi padaku.
***
"Izinkan aku membahagiakan orang-orang yang berarti dalam hidupku, tuhan"Dapet gak feelnya? Sedih gak? Kok aku ngerasa gak puas yaa ngetik part ini. Maaf yaa 😭. Aku merasa bersalah deh 😭
Trus maaf juga kmaren gak update cerita, tiba-tiba aja kemaren ilang mood. Maaf keun 😔
KAMU SEDANG MEMBACA
Stay With Me [Completed]✔
Short StoryTerkadang kita di pertemukan dengan seseorang hanya untuk mengenalnya saja, bukan memiliki. -Dera Melya- Dera adalah siswa kelas 2 SMA yang tidak pernah mengungkapkan rasa cintanya pada siapa pun. Tapi kali ini dia jatuh cinta pada seorang laki-laki...