28.Janji

2.8K 174 5
                                    

"Assalamu'alaikum" ucap suara dari luar kamar rawatku.

"Wa'alaikum salam" jawabku sambil melihat siapa gerangan orang itu.

"Boleh tante masuk De?"

"Masuk aja tante" jawabku ternyata orang itu, tante Bella--mama bian.

"Gimana keadaan kamu sayang?"

"Masih kayak gini aja tante"

Tante Bella memeluk ku sambil mengusap kepala ku.

"Bantu tante ya Dera!" ucap tante Bella sambil terisak. Tante Bella menangis, ada apa ini?

"Tante kenapa nangis?"

"Kamu mau bantu tante kan Bera?"

"Bantu apa?" ucapku sambil mengusap punggung tante Bella yang semakin terisak.

"Tolong buat Bian bahagia di sisa hidupnya" pinta tante Bella

Aku menangis mendengar kata tante Bella yang berkata sisa hidup Bian.
Apa sudah se putus asa itu tante Bella dengan penyakit Bian.

"Tolong tante ya De, buat Bian bahagia selalu. Janji ya sama tante?"

"Iya tante Dera janji"

"Bian sayang banget sama kamu."

"Iya tante, Dera juga sayang sama Bian."

"Bian beruntung di cintai oleh perempuan setulus kamu De, makasih ya De. Sekali lagi makasih.

"Makasih juga karna tante udah ngelahirin laki-laki hebat seperti Bian. Makasih tante" ucapku lirih.

Aku menangis di pelukan tante Bella. Aku akan berusaha buat kamu bahagian bian. Aku janji.

***

"Aku sedang berusaha menepati janjiku. Jadi jangan pergi sebelum aku menepati janjiku"

Stay With Me [Completed]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang