Part 15B

3.5K 319 88
                                    


Haloo....

Selamat pagi, siang dan malam, Readers~nim :D

Nyonya Muda Cho is here *prok prok prok* kkkkkk

Kira-kira udah berapa lama akika gak update ff ini? Entah ya, akika juga lupa :D

Btw, ada sedikit announcement :D Mungkin ada beberapa kalian yang udah nangkep kode dari aku, yang kemudian mulai menebak juga :D Jadi ya jadi... dari awal buat ff ini, sengaja mau dibikin berakhir dengan menjadi sekumpulan kertas. Jadi ini real project buat novel. Kalo yang ff 'Crazy Destiny with Crazy Man' kemarin mah uji coba doing, dan ternyata laku :D Pengennya sih buka PO seminggu lagi, sekalian mau buka PO lagi juga buat novel 'Crazy Destiny with Crazy Man', jadi yang belum sempet beli dan dari kapan hari nanya mulu kapan bisa PO lagi, bisa barengan ff yang ini :D Jadi untuk yang minat, ya ditunggu saja info selanjutnya. Terus yang khawatir dompet seret karena tanggal keburu tua, tenanglah... ini nanti open PO sampai Januari kok :D

Just it ya, ini the last part. Setelah itu aku lock beberapa part. Paling nanti juga aku kasih spoiler-spoiler aja kayak novel sebelumnya. Lalu setelah tutup PO, bakal aku lock selamanya :D

Okelah... Thank You :-* :D

~~~ HAPPY READING ~~~

'

"Ji- Ji~ya..." Melihat keadaan Ji Ahn yang sepertinya setengah sadar, Minhyuk pun mulai mengkhawatirkan gadis itu. "Ji~ya..."

Ji Ahn menghela nafasnya, untuk mengurangi sesak di dadanya. Lalu tanpa memperdulikan Minhyuk, gadis itu meraih ponsel di saku jaketnya. Dan dengan cepat, jemarinya dengan lincah mengetik sebuah pesan.

To: My Busiest Man

Dimana kau?

Send.

Satu pesan terkirim untuk Kyuhyun. Ya, pesan yang hanya berisi dua kata. Ji Ahn tidak butuh alasan Kyuhyun, itu bisa di atur nanti. Yang lebih Ji Ahn butuhkan sekarang adalah jawaban pria itu, jawaban yang sesuai fakta yang dilihatnya.

"Ji~ya, Minhyuk~ah! Ayo, kita harus kembali ke kantor dengan cepat. Berita harus segera dibuat."

Dengan memaksakan kehendaknya, Ketua Jang menarik tangan Ji Ahn dan Minhyuk untuk pergi dari sana. Yang ia pikirkan sekarang adalah berita. Ya, berita besar yang akan sanggup membuat seluruh Korea tercengang, dan tentunya akan membuat divisinya semakin sukses.

Sesampainya di mobil Ketua Jang yang tengah melaju menuju gedung MCT, berulang kali Ji Ahn melihat dan menggeser-geser layar ponselnya. Ia tengah menunggu pesan balasan dari Kyuhyun, dan itu membuatnya sangat gelisah. Ia berharap akan ada penjelasan atas ini semua. Ia berharap itu semua hanyalah salah paham, maksudnya tidak sesuai dengan pemikiran buruk yang ada di pikiran Ketua Jang dan Minhyuk, bahkan Ji Ahn sendiri.

Ting.

Ponsel Ji Ahn bergetar dan menghasilkan suara kecil. Kemudian dengan serampangan, Ji Ahn membuka layar ponselnya, dan dilihatnya pesan yang masuk itu.

From: My Busiest Man

Aku sedang makan malam di dorm.

Manager Park menemaniku di sini.

Aku akan menghubungimu satu jam lagi.

Aku mencintaimu.

Air mata Ji Ahn jatuh begitu saja saat membaca empat baris kalimat yang Kyuhyun kirim padanya. Lalu dengan cepat, pandangannya ia alihkan keluar jendela, agar Minhyuk dan Ketua Jang tidak menyadari hal itu.

Behind the Professionalism (DIBUKUKAN) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang