FOR YOU [Requested Fic]

For You pt.3

____________________________________
For You pt.3
.
Februarieskies
.
Vkook☆ Kim Taehyung, Jeon Jungkook
.
T
.
Family, Brothership, Comfort
____________________________________

"Tidak."

Jungkook menghela napas kesal. Sudah hampir satu jam penuh ia membujuk Taehyung untuk mengajarinya seluk beluk perusahaan, tetapi Taehyung selalu menolak permintaannya.

"Hyungie ... ayolah, ya?"

"Tidak, Kim Jungkook. Aku masih sanggup mengurusnya sendiri. Lagipula, banyak yang membantuku. Jika kau ingin bekerja karenaku dan bukan karena cita-citamu, sebaiknya jangan. Aku tahu kau menyukai seni, mengapa tidak melanjutkannya saja?"

"Aku 'kan ingin membantumu juga, Hyung, boleh ya?"

"Tidak."

"Hyung!"

"Tempat ini akan mengekangmu nantinya Kook-ah ... kau mungkin tidak bisa mengatasinya."

"Hyung curang, Hyung ingin aku bebas dengan impianku, tapi Hyung sendiri tidak seperti itu!"

Jungkook berdecak kesal sebelum akhirnya meninggalkan ruangan Taehyung.

"Hh ... mengapa aku diberi adik secerewet dia?"

☆

"Kookie."

"..."

"Kookie-ya ...."

"..."

"Kook-ah, kau masih marah?"

"..."

Jungkook hanya diam dengan selimut menutupi seluruh tubuhnya dari kaki hingga kepala, membuat Taehyung mendesah lelah. Kalau begini, ia pun akan kesal nantinya.

"Kim Jungkook," panggil Taehyung lagi yang mulai merasa jengah dengan tingkahnya.

"Seharusnya kau mengerti Kook-ah, aku hanya ingin yang terbaik untukmu."

"Tapi aku juga ingin yang terbaik untukmu, Hyung, aku ingin mengawasimu 24 jam, mengawasi makanmu, tidurmu, juga batas lelahmu yang selalu kau lewatkan, sehingga aku dapat memastikan bahwa Hyung selalu baik-baik saja! Mengapa Hyung tidak mau mengerti?"

"Kook--"

"Jangan egois, Hyung ... jangan egois untukku. Jika Hyung ingin egois, bersikaplah egois untuk dirimu sendiri."

Hening setelahnya. Tak ada lagi suara dari Taehyung maupun Jungkook.

☆

"Hyung, apa benar aku ini egois?" Tanya Taehyung pada Yoongi.

"Ya, kau egois. Bersikeras melakukan segalanya sendiri, tak peduli jika ada yang ingin membantumu."

"Aku bukannya tidak peduli, Hyung ... aku--"

"Oke, oke ... kau bukannya tak peduli, aku tahu itu, tapi setidaknya kau harus memercayai Jungkook yang ingin membantumu. Jungkook bukan anak kecil lagi, ia tahu apa yang harus dilakukannya. Saat ia memutuskan sesuatu, aku yakin anak itu mempertimbangkan segalanya dengan matang."

Taehyung terdiam.  Ia rasa, ucapan Yoongi ada benarnya. Taehyung hanya merasa bahwa ia masih belum bisa melakukannya.

Bukan. Bukan Taehyung tidak percaya pada kemampuan Jungkook. Taehyung hanya belum bisa percaya pada dirinya sendiri. Bagaimana jika keputusannya nanti akan menyakiti adiknya?