FOR YOU [Requested Fic]

For You pt.2

---------------------------------------------------
For You pt.2
.
Februarieskies
.
Vkook ☆ Kim Taehyung, Jeon Jungkook
.
T
.
Brothership, family
----------------------------------------------------

Jungkook rindu Taehyung. Kakaknya itu semakin sibuk, jarang sekali ia berada di rumah. Saking sibuknya, Taehyung bahkan tidak tahu bagaimana pola makan sang adik semakin tidak teratur karena berbagai kesibukannya sebagai mahasiswa tingkat akhir.

"Hyung, kapan pulang?"

"..."

"Begitu ya? Padahal aku ingin makan malam bersama Hyung hari ini."

"..."

"Hyung tenang saja ... aku paham Hyung sedang sibuk-sibuknya. Jaga pola makan Hyung, jangan sampai sakit, eoh?"

Ada yang salah dalam percakapan singkat itu. Seharusnya bukan hanya Jungkook yang mengingatkan kakaknya untuk menjaga pola makan. Seharusnya bukan hanya Jungkook yang mengekspresikan rasa khawatirnya. Taehyung benar-benar sesibuk itu hingga kurang memerhatikan Jungkook. Jungkook sakit seperti saat ini pun, Taehyung tidak tahu.

Jungkook memang tidak pernah mengeluh. Ia tahu bagaimana sibuknya sang kakak, Jungkook hanya mencoba mengerti karena ia sangat tahu betapa Taehyung menyayanginya. Mungkin jika Jungkook memberi tahu bahwa ia sedang sakit dan suhu tubuhnya sangat panas, Taehyung akan segera pulang tanpa memikirkan jalanan yang macet dan pekerjaannya yang menggunung.

Membayangkan bagaimana Taehyung akan merawatnya saja dapat membuat Jungkook tersenyum. Ia benar-benar rindu diperhatikan, ia rindu bagaimana Taehyung memeluknya dan terjaga semalaman penuh hanya untuknya yang sedang sakit.

Tapi Jungkook tahu, ia tidak boleh egois. Jungkook sudah bukan anak-anak lagi, sangat tidak keren jika ia masih ingin dipeluk saat tidur. Hanya saja Jungkook sudah terbiasa dengan sosok Taehyung yang selalu memanjakannya, mengambil peran sebagai ayah sekaligus ibu bagi dirinya yang kehilangan dua sosok berharga tersebut saat usianya masih sangat kecil.

Ia tahu, Taehyung bukannya tidak ingin memperhatikannya lagi. Taehyung bukannya tidak menyayangi Jungkook lagi. Taehyung melakukan semua itu untuknya, Jungkook tahu itu. Semenjak orangtua mereka meninggal, Taehyung selalu bekerja keras untuk kehidupan mereka dan berusaha mempertahankan apa yang orangtua mereka tinggalkan.

Jungkook sudah berulangkali mengingatkan Taehyung; cuti satu hari tidak akan membuat mereka mati kelaparan, ditambah lagi warisan sang ayah sebenarnya jauh dari kata cukup untuk memenuhi kebutuhan mereka.

Namun, pada dasarnya Taehyung adalah seseorang yang sangat perfeksionis. Ketika sudah merasa bertanggung jawab, tidak mudah baginya melepas tanggung jawab tersebut -----walau hanya satu hari----- kepada orang lain.

"Apa kata Taehyung?" Tanya Hoseok yang memang sedang menginap untuk merawat Jungkook.

Sudah tiga hari ini Taehyung selalu pulang di saat yang lain sudah tidur dan berangkat di saat yang lain belum bangun.

"Maaf, Kook-ah, maaf tidak bisa menemanimu. Ini kesempatan besar untuk perusahaan kita, kuharap kau bisa mengerti. Aku menyayangimu, tetap makan meski tanpaku, ok?"