FOR YOU [Requested Fic]

For You pt. 1 (side story)

For You thesunsign
____________________________________
For You (side story)
.
Februarieskies
.
JiHope ☆ Jung Hoseok, Park Jimin
.
T
.
Brothership
____________________________________

Hoseok masih ingat, bagaimana ia dan Jimin bermain bersama di taman panti asuhan saat kecil dulu. Berlari-larian, kejar-kejaran, hingga memanjat pohon mangga milik tetangga.

Mereka memang dibesarkan di panti asuhan. Tumbuh bersama, mendapatkan warnanya di sana.

Jika Jung Hoseok itu biru, maka Jimin adalah merah. Seperti RNA dan DNA yang sering digambarkan melilit dengan warna biru dan merah.

Mereka jarang sekali akur, setiap harinya selalu saja ada yang diperdebatkan. Walau begitu, mereka tahu mereka saling membutuhkan.

Sejak beranjak dewasa dan memiliki profesi masing-masing, jarang sekali ada waktu luang bagi mereka. Jimin sibuk bekerja sebagai sekretaris penting perusahaan besar, sedangkan Hoseok sibuk dengan tugasnya sebagai dokter.

Jarang sekali mereka meluangkan waktu bersama, hingga akhirnya hari ini mereka sepakat mengambil cuti.

"Hyung, apa kita mengambil cuti hanya untuk berdiam seperti ini?"

"Apa yang kau harapkan? Kita hanya cuti sehari."

"Aish ... Hyung membosankan, tahu begini lebih baik aku bekerja saja tadi. Bagaimana jika terjadi sesuatu pada Taehyung? Bagaimana jika anak itu mengacau?"

"Benar juga. Kalau terjadi sesuatu pada anak itu, libur satu hariku bisa ikut kacau."

"Hyung, kata-katamu itu ... jahat sekali."

Hoseok terkekeh.

"Aku hanya bercanda."

Hening setelahnya. Hoseok beranjak ke kamarnya, tak mempedulikan decakan kesal Jimin yang ditinggalkan begitu saja. Sesampainya di kamar, Hoseok tertawa sendiri karena merasa berhasil mengerjai sang adik.

Baru lima menit Hoseok sibuk di kamarnya, Jimin sudah menggerutu kebosanan.

"Aish, dia yang mengajakku mengambil cuti, tapi dia juga yang tega meninggalkanku kebosanan!"

"Oh, apa? Aku? Tega?"

Jimin terlonjak. Segera, ia menoleh. Mendapati Hoseok sudah berpakaian rapih.

"Hyung mau ke mana? Jangan bilang Hyung akan bekerja? Ya sudah, pergi saja sana, tidak usah pulang sekalian!"

"Tidak usah pulang ya? Padahal aku berniat mengajakmu keluar daripada mati kebosanan," rajuk Hoseok.

"E-eh, Hyung, Jiminie hanya bertanya kok, hehe ... memangnya Hyung mau mengajakku ke mana?"

"Terserah, kau sedang ingin ke mana?"

Jimin tersenyum, menarik lengan kaos Hoseok.

"Ke taman di dekat panti saja ya, Hyung?"

☆

Jimin menatap rumah pohon di atas sana tanpa bisa melepas senyumnya.

"Hyung, bagaimana jika aku jatuh?"

"Kau takkan jatuh Jiminie ...."

"Bagaimana jika Bunda melihat kita?"

"Bunda takkan tahu ada rumah pohon di sini, jangan remehkan bakat bersembunyi Jung Hoseok!"