1💕.

37 9 2
                                    

Pagi yang cerah seakan menyambut Keyra dengan senyuman dan semangat yang baru.Sebenarnya mata Keyra masih enggan membuka karena ia merasa kelelahan akibat ia belajar terlalu lama tadi malam.

Ia belajar sangat giat karena ia berusaha untuk mendapat nilai terbaik karena minggu ini ada UTS.Dan hari ini adalah hari terakhir UTS.Ia harus benar benar fokus karna ia tidak ingin nilainya rendah.

Keluarganya selalu menuntut dirinya untuk selalu berprestasi dalam hal akademik maupun non akademik.Hal ini membuat dirinya selalu bekerja keras untuk tidak mengecewakan keluarganya.Apalagi untuk Papanya,yang telah bekerja keras untuk membiayai kehidupan dirinya dan keluarganya.

Keyra bergegas untuk siap -siap berangkat sekolah.Ia menuruni anak tangga dihadapannya dengan langkah kecilnya namun cepat.Jihan yang menyadari putrinya tergesa gesa itu langsung menegurnya,

"Key,jalannya pelan pelan!sarapan dulu,ini juga masih pagi.Mau bareng kakak apa berangkat sendiri?."tanya Jihan

"Key,berangkat sendiri aja Ma,"ucap keyra,yang tengah mengambil bahan sarapannya.

"Ya udah,abisin dulu sarapannya," ucap Jihan pada putrinya yang masih sibuk menghabiskan sarapan yang dihadapannya.

"Ehhmmm,,iy-iya..emm,,"jawab Keyra dengan mulut yang masih penuh dengan makanan.
Jihan yang melihatnya hanya menggelang pelan melihat Putri kesayangannya itu.

"Pelan pelan kali dek,"ucap Zevan yang tiba tiba datang entah dari kapan.

Keyra yang mendengarnya hanya menganggukkan kepalanya pelan.

Jihan lalu meninggalakan kedua anaknya yang masih berbincang tidak jelas.Yang pasti ia tau nantinya akan berakhir dengan salah satu marah.

"Berangkat bareng gue aja dek,ngirit uang saku kali,"ajak Zevan kepada adiknya.

"Gak, gak mau. Lama! lo kan belum mandi, belum sarapan dulu.Ogah nungguin lo." Ujar Keyra yang menolak ajakan Zevan.

"Mau ngapain sih? Ini mah masih kepagian kali dek,??" Tanya Zevan heran. Karena menurutnya ini terlalu pagi untuk berangkat sekolah.

"Bawel lo bang,gue mau belajar disana.Di rumah diganggu lu mulu.Soalnya hari ini utsnya mapel susah bang,"jelas Keyra yang sudah selesai sarapan dan hendak berangkat sekolah.

"A elah ini hari terakhir dek,bukannya hari terakhir mapelnya gampang?lu aja yang bego,"

Ucapan Zevan dibalas tatapan elang oleh Keyra, ia hanya bisa mendengus kesal karna ejekan abangnya.Mungkin ia tergolong pintar disekolah,tapi tidak dirumah.Ia menjadi yang paling bego dirumah.

Keyra tidak membalas ucapan Zevan,ia langsung keluar rumahnya untuk berangkat sekolah.Ia tidak berpamitan lagi pada Jihan karna ia sudah berpamitan tadi sebelum sarapan.

Zevan yang melihat adiknya hanya bergumam"Ya elah gitu aja marah dia,"

Sedangkan Keyra yang masih melangkah menyusuri jalanan menuju gang yang ia nanti akan menanti angkutan umum.

Tidak lama kemudian ia sampai ke tempat yang ia biasa menanti angkutan umum.Halte.Tempat dimana ia sekarang berada.

Hanya ia butuhkan waktu sekitar 3 menit bus yang ia nanti segera datang.Ia langsung menaikinya,ia tak peduli berdesak desakan dengan banyak orang.Yang ia kini harapkan adalah sampai hingga kesekolah dengan selamat.

Akhirnya Keyra sampai disekolahnya,ia segera melewati pintu gerbang bertuliskan 'SMA Prapanca' kakinya terus melangkah membawa dirinya hingga sampai di depan ruang kelasnya, tempat dimana ia mendapat ilmu selama 1  tahun ini.

Fear of Losing Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang