3💕.

25 6 0
                                    

Sudah dua bulan ia kembali kesekolah.Tugas sekolah yang kini menemaninya.Karena merasa jenuh di kamarnya untuk mengerjakan seabrek tugas,ia melangkah menuju taman belakang rumahnya untuk melepas penatnya.

Gadis mungil berambut panjang itu membiarkan rambutnya terurai menutupi leher dan sebagian wajahnya.Matanya tak beralih dari bunga yang berada digenggamannya.Gadis itu memang mencintai bunga.Siapa lagi?Keyra.

"Kok hidup gue gini gini terus ya,?"gumamnya sendiri."membosankan!!"kini ia mulai mengeluh.

Bibir delimanya tak henti bergumam tak jelas. Setiap matanya menangkap keindahan yang ada di depannya.

Ia menangkap dedaunan kering yang jatuh dari pohonnya.Dan mendekatinya.

"Saat kita memiliki sesuatu kita juga harus siap kehilangannya,"gumam Keyra.

"Mungkin gue harus mulai ikhlas atas kehilangan Sheila,"Keyra kembali bergumam.

Ia duduk diatas rumput hijau yang ada di taman kesayangannya itu.Menatap hijaunya tumbuhan yang ada.Semuanya menyadarkannya.Suatu saat yang kita miliki akan pergi.

"Gue tau gue akan kehilangan."ia memungut dedaunan kering yang jatuh"tapi, gue sulit untuk merelakannya."

Keyra memang pernah kehilangan yang sangat berharga baginya.Dan karena tidak ingin kehilangan kembali pernah Keyra tidak pernah memiliki seseorang yang berharga kembali. Karna 1 alasan.Ia tak ingin kehilangan. 

💨💨💨

Ken mulai memetik senar gitar yang ada di pangkuannya.

I found a love for me
Cause we were the someone waiting for me
I found the girl, beautiful and sweet
Oh, never knew you were the someone waiting for me
Cause we were just kids when we fell in love
Not knowing what it was
I will not give you up this time

Ken baru menyadari lagu yang baru saja ia nyanyikan tadi.Gak nyambung sama apa yang sedang ia rasakan.

Yang ia rasakan hanya satu, ia merindukan seseorang.Orang pertama yang dapat menarik perhatiannya.

"Key, Key.. gue udah suka sama lo sejak kita pertama kali ketemu,Andai lo tau waktu itu yang nganterin lo itu gue, Keeyy...," Ken terkekeh dengan memandangi foto Keyra yang ia potret tanpa diketahui Keyra.

Sudah banyak foto yang diambil dirinya secara diam diam.

"Eh, dia pasti punya Instagram.. Stalk ah,,"
Gumamnya.

Ken mengetikkan nama Keyra di layar ponselnya. Dan muncul beberapa akun dengan nama yang sama. Ken menelitinya satu persatu hingga ia temukan akun Keyra.

Saat ia membuka akun instgaram Keyra ia melihat banyak postingan foto disana.Ada foto Keyra saat ia berlibur hingga foto yang sedang bertanding badminton.Baru tahu dia,kalo Keyra itu atlet badminton.

Ia melihat gadis yang ada di dalam foto bersama Keyra. "Kok, sedikit yah postingan Keyra yang sama  Ryana atau Febi, bukannya mereka deket banget?"

"Eh, ini siapa?captionnya, always together? Mereka pacaran?Atau kakaknya, tapi kok kaya seumuran"

Saat Ken sedang serius me-stalk akun Keyra sebuah teriakan menggema ditelinganya.

"Keennnn..... main yuk," ajak Cakra yang tiba tiba masuk ke kamarnya.

Ken buru buru menyembunyikan ponselnya.

"Lo sendiri Cak?"

"Gak. Tuh pada di bawah, biasa nyokap lo kan suka bikinin mereka kue," Cakra yang sudah hapal dengan perilaku Maya, Mama Ken pada ia dan kawan Ken yang lainnya.

"Ooh." Ken malah ber-oh ria.

"Lo lagi nge-stalk siapa itu?" Rupanya Cakra melihat nama di layar ponselnya.Yah,sudah ketahuan.Jadi Ken keluarkan ponselnya dari persembunyiannya.

"Cewek kok aneh ya?"gumam Ken.

"Cewek yang mana?"Cakra yang menyadari tidak sedikit Cewek yang mendekati Ken.

"Keyra."

Cakra membulatkan matanya, ia segera membenarkan posisi duduknya "lo suka sama dia?"

"Gak tau, Cak! " Ken mengendikkan bahunya.

"Halah sok lu?! Suka ya ngomong aja! Tapi kalo gue liat, dia jutek yah sama cowok."

Ken menoleh, "Akhirnya lo nyambung juga!"

"Ye, emang lo pikir gue bego banget apa?" Cakra melempar bantal yang ada di kamar Ken.

"Ya otak lo kan gesrek. Haha," ejek Ken

Brak!

Suara pintu menabrak sesuatu.

"Apa sih rell!?" Tanya Ken heran. Tak biasanya Farell bersikap seperti itu. Sudah tampilannya semrawut dengan hanya menggunakan kaus putih yang lusuh, jeans hitam belel dan rambut yang sudah tidak karuan.

Arsha yang mengikuti Farell hanya bersikap biasa. Wajah datar.

"Tadi si kutub kebelet boker dia pergi, tapi malah dia ninggalin utang tuh di supermarket. Gue suruh bayar!! gue juga gak bawa uang lagi, gue dihajarin dikira nyolong!! Udah ada anjingnya lagi..!!" Jelas Farell.

Cakra dan Ken yang mendengarnya hanya tertawa terbahak-bahak.

"Huahaha, kali kali lo giniin Farell, sha!" Ucap Ken disela tawanya.

"Lo tarung sama anjing, Rell?? Jhaha..!!" Ledek Cakra yang belum juga terhenti tertawa.

"Sorry" akhirnya satu kata terucap dari bibir Arsha

Farell menatap Arsha miris, "gue udah sakit bego!!"

"Udah. Mendingan lo ganti baju sana!pake baju gue tuh!!" Perintah Ken dengan menunjuk lemari pakaiannya.

Farell menurutinya. Ia cepat cepat menuju ke kamar mandi.

"Sha, deketin cewek caranya gimana sih?lo kan logikanya tinggi!"tanya Ken mengalihkan pembicaraan.

Arsha menoleh, "Lakuin hal kesukaan dia, jauhin hal  yang dia benci." Arsha menjawabnya dengan santai.

Ken mencoba mencerna kata kata Arsha. "Mungkin Arsha benar "pikir Ken.

"Thanks Sha!" Kem menepuk bahu kawannya itu.

"Hm."

_______
Hayoh,sheila siapa ya?
Dan kenapa Keyra sedih banget kehilangan Sheila?

Yap,terus baca supaya kalian ngerti siapa itu sheila,kenapa Keyra takut kehilangan,dan apa hubungannya sama Ken,?

Maaf ceritanya absurd atau gimana.
Saya baru belajar soalnya.

Vote comment..













Next..

Fear of Losing Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang