Recommended song: Say it by Sungjae
Dikarenakan ini adalah delulu saya setelah membaca terjemahan lirik lagu sungjae yang kebetulan 100% mirip kisahnya bbyu couple. Disini kita anggap saja hyunsik oppa yang jadi produser-nim nya yah. Ff ini bakal agak panjang jadi kita bagi dua yah. Happy reading!
***
"Sungjae-ah! Sekarang giliranmu."BTOB setiap bulannya merilis lagu solo dari para member. Dimulai dari Changsub, Ilhoon, Peniel, Hyunsik, Minhyuk dan kini giliran Sungjae yang mendapatkan kesempatan untuk merilis lagu solonya.
BTOB masih disibukkan dengan debut mereka di jepang dan kali ini dia harus membuat dua buah lagu solonya. Sebenernya ini bukan suatu keharusan, tapi mengingat sifat Sungjae yang selalu percaya diri dan keinginannya untuk selalu menampilkan yang terbaik, tak ayal membuat pria yang dulunya adalah suami virtual Joy Red Velvet itu menghendaki lagu ciptaannya sendiri.
"Baiklah, hyung. Aku akan menulis sendiri lagu ku." Sungjae melepas kancing paling atas kemejanya.
"Wah begitu? Kupikir kau akan minta bantuan Hyunsik lagi seperti waktu itu." Ujar Changsub. Sungjae yang mengerti yang Changsub maksud 'waktu itu' adalah ketika ia dan Joy membuat lagu duet untuk pernikahan virtual mereka.
Ah ayolah, ini sudah setahun berlalu namun mengapa segala sesuatu yang berkaitan dengan Joy tak urung hilang. Mengapa setiap yang pria itu lakukan, hanya mengingatkannya dengan setiap detik kebersamaannya bersama gadis itu.
"Lagu apa yang ingin kau buat Sungjae-ah?" Kini Peniel angkat bicara.
"Ballad mungkin? Entahlah, apa aku harus membuat keduanya ballad atau salah satunya saja. Nanti sajalah hyung aku pikirkan." Ujar Sungjae.
Dirinya mendadak ingin menulis perasaan yang tak sempat ia tunjukkan kepada Joy. Mendadak ada sesuatu dalam dirinya yang mendesak ingin keluar. Sungjae merasa Joy harus tau perasaannya kini. Sungjae tau setelah WGM pun mereka masih beberapa kali berada dalam satu stage. Tapi Sungjae bisa apa?
Sungjae, pria yang buruk dalam mengatakan perasaannya. Pria yang hanya berharap jika seseorang mampu membaca tingkah lakunya sehingga ia tak perlu payah-payah mengatakan apa yang ada dalam pikirannya. Seseorang yang selalu berharap bahwa gadis itu, gadis yang terlanjur ia sayangi mengerti. Bahkan hingga kini, Sungjae tetap menyayanginya.
***
BTOB kini telah kembali ke Korea. Di Jepang, Sungjae berhasil menyelesaikan satu lagu berjudul 'Paradise'. Tak susah memang, ia hanya membutuhkan waktu dua hari untuk menyelesaikan lagu tersebut. Karena memang genre lagu itu bukan ballad dan liriknya pun benar-benar menggambarkan seorang Sungjae, prankster dan suka bermain-main.
Saat Sungjae memutuskan membuat lirik lagu kedua, lagu Ballad. Tiba-tiba saja hatinya menjadi sesak. Dia memanggil kembali rentetan peristiwa manis bersama Joy selama setahun. Tak ada yang bisa Sungjae tulis karena dirinya terlalu kalut dengan perasaan pedih yang tiba-tiba menyeruak. Terlalu sulit bagi dirinya untuk menulis sebuah lirik sedih.
"Sungjae-ah, apa lagu mu sudah selesai?" Tanya Hyunsik hyung.
"Aniya, hyung. Aku baru menyelesaikan satu. Satu lagi akan kubuat." Jawab Sungjae.
Hyunsik mengangguk kecil, "Kalau begitu aku minta yang sudah siap saja. Nanti akan aku bicarakan bersama tim produksi."
Sungjae mengangguk lemah dan berjalan memasuki kamarnya. Sungjae mengunci pintu dan membiarkan kamarnya gelap.
Aku merindukan mu.
Dia menarik nafas panjang lalu menghembuskannya kasar. Tangannya terulur membuka laci nakas dan merogoh isinya. Lalu tangan pria itu meraih sebuah cincin berbentuk bibir dan tersenyum.
KAMU SEDANG MEMBACA
One Shoot Sungjoy Couple
Fanfiction"Kau tak bisa terlalu nyaman pada ku, oppa. Ini hanya sementara dan suatu saat kita akan terpisah. Aku takut kau tak bisa melepaskan ku." - Joy (Sleeping in your arm(s)) "Akh! Tapi aku siapa yang berhak marah padanya. Aku bahkan bukan suaminya lagi...