When We Met Again (2/3)

664 82 4
                                    

Gadis yang bersinar laksana mentari pagi, berbaju kuning, itu memainkan jari-jarinya acak. Sempat menarik napas-membuang napas berkali-kali. Berusaha menjinakkan detak jantung yang kian lama kian liar ini. Berkali-kali jua dirinya mematut bayangannya di cermin, memaksakan sebuah senyum agar wajah groginya tidak terlalu kentara.

"Kau sudah cantik Sooyoung-ah."

Deg.

Seakan tidak percaya, kepala gadis itu sulit untuk digerakkan. Lututnya seketika berubah menjadi jelly.

'Tuhan, mengapa harus bertemu sekarang?'

Dirinya menoleh, didapati senyum teduh seorang pria. Ternyata itu suara Eunkwang. Namun yang membuat lututnya lemas adalah keberadaan pria bersurai coklat di sampingnya. Ah, mengapa Eunkwang oppa harus menyapanya disaat yang tidak tepat.

"A-ah begitukah? Terimakasih Eunkwang-oppa." Ujar Sooyoung sembari sedikit membungkukkan tubunya sopan.

"Aish, kau tak perlu seformal itu Joy-shi. Kalau begitu kami jalan dulu, Joy." Eunkwang menepuk pundaknya ringan. Sooyoung hanya mampu membalas dengan senyuman tipis.

Diam-diam mata gadis itu mengekori gerak-gerik pria yang belum menyapanya itu. Banyak kemungkinan-kemungkinan yang gadis itu ciptakan di pikirannya tentang mengapa pria bernama Yook Sungjae tak lekas menyapanya.

'Apa menyapa ku adalah sebuah kesalahan?'batin Sooyoung.

"Apa kau sudah siap, Joy ?"

"Ah sunbae. Kau selalu saja mengagetkan ku. A-aku sudah siap. Kita mulai saja syutingnya."

Yoo Hee Youl menatap Sooyoung aneh, "Kapan aku pernah mengagetkannya?"

***
Sepanjang rekaman sebenernya fokus Sooyoung terpecah. Dia ingin diam-diam melirik Sungjae. Tapi apa hendak dikata, dia tidak ingin membuat sebuah skandal. Dia tidak ingin ketika episode ini tayang, akan banyak artikel yang menuliskan judul-judul aneh, seperti;

Bertemu kembali, Intip manisnya pandangan Red Velvet Joy kepada Sungjae

Reuni setelah dua tahun, Red Velvet Joy masih merindukan BTOB Sungjae?

Red Velvet Joy masil belum move on? Ini buktinya. Nomer tiga bikin melongo!

Well demi nama grupnya dan SM yang selalu mewanti-wanti artisnya untuk tidak pernah membuat skandal, Sooyoung menahan dirinya untuk tidak menatap kearah Sungjae.

Sooyoung baru bisa menatap pria itu ketika Eunkwang atau Changsub membuat lelucon. Sehingga melirik kearah Sungjae bukanlah sesuatu yang harus diributkan.

'Semua mc tertawa dan melihat kearah mereka. Tidak salahkan jika aku juga ikut melihat ke arahnya? Masa aku harus menatap ke arah tembok! Yang betul saja?' Belanya dalam hati.

Sooyoung terus tertawa dan tertawa melihat kelakuan absurd sub-unit BTOB itu. Mereka gila, pasti. Sooyoung sangat bersyukur karena atas kegilaan mereka Sooyoung jadi bisa menatap Sungjae bebas.

Tanpa Sooyoung sadari, sikap Sungjae sedikit berbeda hari ini. Jika biasanya pria itu menjadi Yook Jaldo, namun hari ini bia dihitung dengan jari kelakuan absurd yang ia buat. Sungjae terlihat lebih banyak diam dan tersenyum, tidak pecicilan seperti biasa. Sooyoung mungkin tidak tau, jika Sungjae sedari menatapnya intens.

Matanya memindai wajah cantik gadis itu. Ia melihat potongan rambut gadis itu sudah berbeda. Apa ini karena ia tak memakai hair extension nya?

Bibirnya mendadak ikut tersenyum setiap gadis itu tertawa. Dia selalu suka akan senyuman gadis itu. Matanya selalu tersenyum membuatnya gemas ingin mencium gadis itu. Lihat, betapa pikiran-pikiran gila itu berlalu lalang. Jari-jarinya hendak menyentuh gadis itu. Tapi dia bisa apa?

One Shoot Sungjoy CoupleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang