Love Me The Same [Complete]

Part 04

*Jika Anda membaca cerita ini di Platform lain selain WATTPAD, Anda kemungkinan besar berisiko terkena SERANGAN MALWARE.*

*If you're reading this story on a Platform other than WATTPAD, you are most likely at risk of a MALWARE ATTACK*

######

Setahun Kemudian....

"Andwae... Hyomin-ah... hajima..."

Jessica hanya bisa terdiam melihat Yuri mengigaukan nama mantan istrinya itu. Sakit memang, tapi dia tak bisa melakukan apa-apa.

"Oppa, Ireona. Bukankah hari ini ada kasus penting?"ujar Jessica lembut sambil mengelus pipi namja yang sudah satu tahun ini menjadi suaminya

Yuri awalnya tersenyum saat bangun karena mengira Jessica adalah istri tercintanya, tapi setelah sadar wajahnya kembali dingin. Dia langsung pergi ke kamar mandi.

"Oppa, Bajunya sudah kusiapkan. Kami tunggu diruang makan, Ne?"
"Ne..."

Jessica POV on
Sudah hampir satu tahun, Eonni Kau selalu melihat kami dari sana 'Kan?.

Oppa, belum berubah sama sekali dan selalu mencintaimu, Aku harus bagaimana lagi?. Terus terang saja aku sudah mencintainya Eonni. Bolehkah aku mencintainya?.

Kami terlihat sangat harmonis di depan orang banyak. Tapi di rumah, Oppa sangat dingin, kami juga bicara seperlunya saja. Kami hanya berbicara banyak hal yang menyangkut anak-anak.

Aku berhasil mendapatkan hati Hayeon dan Yoogeun, tapi sudah hampir setahun ini aku belum bisa mendapatkan hati suamiku sendiri.
Jessica POV off

"Appa... Hayeon ingin kamar sendiri. Ngga mau sekamar terus sama Yoogeun. Aku 'kan udah gede"pinta Hayeon
"Udah gede? Memangnya umur Hayeon berapa tahun ?"tanya Yuri
"Delapan"jawab Hayeon
"Masih kecil, lagipula kasur kalian pisah. Yoogeun ngga akan ganggu kamu"ujar Yuri

Hayeon cemberut, dan kembali memakan sarapannya.

"Gimana kalau kamar tamu, kita jadikan kamarnya Hayeon?"saran Jessica

Yuri diam... semua orang diam...

"Kita akan pindah, Hayeon sabar ya. Nanti juga kamu punya kamar sendiri"jelas Yuri
"Jinjja?"
"Ne"
"Asik"

Setelah Hayeon pergi dengan jemputan sekolahnya, Yuri juga akan pergi. Tapi sebelum pergi...

"Kenapa Oppa tidak bilang kalau kita akan pindah?"tanya Jessica
"Memangnya harus?"Yuri balik bertanya
"Haruslah, aku ini istri kamu"jawab Jessica
"Ngga usah banyak protes, kamu tinggal terima beresnya saja"balas Yuri

"Selalu saja seperti itu"batin Jessica

Yuri akhirnya pergi, tanpa berpamitan sama sekali

S
K
I
I
P

"Chagi, nanti aku akan membelikan rumah yang besar untukmu"
"Ngga usah berkhayal Oppa. Sekarang pikirkan dulu anak kita"
"Kamu ngga asik"

Hyomin bersandar pada Yuri "Kalau aku ngga asik, kenapa Oppa mau menikah dengan aku?"
"Aku juga tidak tahu"ujar Yuri masih ngambek
"Apapun yang kamu berikan, aku pasti akan menerimanya. Ngga perlu yang mewah. Yang penting kamu memberikannya tulus dari hatimu"jelas Hyomin
Yuri mencium kening Hyomin, "Aku memang ngga salah milih kamu"

"Oppa, aku harus pergi"
"Andwae..."
"Aku menyayanggimu, tapi aku harus pergi"

******