Part 20

2.9K 173 17
                                    

*Jika Anda membaca cerita ini di Platform lain selain WATTPAD, Anda kemungkinan besar berisiko terkena SERANGAN MALWARE.*

*If you're reading this story on a Platform other than WATTPAD, you are most likely at risk of a MALWARE ATTACK*

######





"Tunggu dulu, kita pasti butuh Pria untuk membawa belanjaan. Kita tunggu Yuri sebentar."ujar Jessica
"Eonni tidak ingin dipisahkan dari oppa sebentar saja."ujar Krystal meledek
"Namanya juga pengantin baru."timpal Yoona

"Yakk!!."Jessica kesal

"Tapi Jessica benar juga, pria yang bisa diandalkan sekarang hanya Yuri. Suamiku sedang menjaga si kembar, jadi mana mungkin dia menyusul. Suami kalian juga pasti sibuk 'kan?"ujar Tiffany

Sunny, Yoona, dan Seohyun mengangguk.

"Aku belum punya suami. Tapi namjachinguku sekarang masih dalam jadwal latihan. Dia mana mungkin menyusul."ujar Krystal

Beberapa saat kemudian Yuri ikut bergabung bersama mereka.

"Apa ada acara arisan dadakan dirumahku?."tanya Yuri spontan

"Oppa."panggil Jessica
"Hemmz."sahut Yuri singkat
"Kita belanja."ajak Jessica

Yuri menatap Jessica sejenak, dia mana bisa tahan dengan tatapan memelas dari istrinya itu.

"Oke, ayo kita pergi."ajak Yuri

Yuri langsung kaget saat melihat semua wanita berdiri, "Wae, kenapa kalian berdiri juga?."

"Kita akan belanja, oppa."ujar Krystal

"Kita?."ucap Yuri bingung dan menatap mata istrinya

"Kata 'Kita' yang eonni maksud bukan hanya kalian berdua. Tapi kita semua."jelas Seohyun

"Mwo?."Yuri terkejut, kedua dongsaengnya selalu bisa membuatnya terkejut

"Seobang ayo."ajak Jessica "mereka semua sudah menunggu di depan."

******

Yuri hanya bisa menghela nafasnya berat, dia lelah mengikuti para wanita ini. Jessica yang tadi pagi merengek kelelahan faktanya bisa terus berjalan dari satu toko ke toko yang lainnya. Memilih ini dan itu bersama teman-temannya. Belum lagi ada dua wanita hamil yang butuh perhatian ekstra, takut-takut terjadi hal yang tak diinginkan.

"Seobang, apa ini bagus?"tanya Jessica mendadak muncul di depan Yuri

Yuri hanya mengangguk sebagai jawaban.

Setelah puas berbelanja, mereka makan di salah satu restoran lalu ke supermarket. Lagi-lagi Yuri hanya bisa mengikuti dengan pasrah sambil mendorong troli belanjaan.

"Daging sapi akan sangat bagus"ujar Tiffany
"Itu pemborosan Fany-ah."komentar sunny
"Ayolah, kapan lagi kita ada acara seperti ini?."rengek Tiffany "katanya orang kaya, tapi pelit."ledeknya

"Masukkan sajalah, aku yang akan membayar semuanya."ujar Yuri menengahi kedua ibu-ibu ini

Yuri kebagian menemani Tiffany dan Sunny berbelanja untuk kegiatan barbeque mereka malam ini. Sementara para wanita yang lainnya entah kemana.

"Aku rasa ini cukup untuk acara kita."komentar Yuri
"Kau benar, Yul. Ayo kita ke kasir."ujar Tiffany

Yuri bisa bernafas lega, karena akhirnya bebas juga. Sekarang dia hanya perlu menyetir sampai rumah.

Love Me The Same [Complete]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang