Bonus Part : Prekuel #YulMin

1.6K 91 9
                                    

*Jika Anda membaca cerita ini di Platform lain selain WATTPAD, Anda kemungkinan besar berisiko terkena SERANGAN MALWARE.*

*If you're reading this story on a Platform other than WATTPAD, you are most likely at risk of a MALWARE ATTACK*

######





"Hyomin-ah.. berhentilah menatapnya seperti itu?."
"Waeyo? Kau cemburu, Eunjung?."

"Anni, Percuma kau menatapnya seperti itu, tapi tak mengatakan apapun."ujar Eunjung
"Ck, kau ingin aku jantungan."

"Kwon Yu-Ri..."panggil Eunjung

"Ya.. ya.. Eunjung."bisik Hyomin

"Ne, Waeyo?."

Eunjung menyikut tangan Hyomin yang berada di sebelahnya. Tanpa berkata apapun Hyomin menyodorkan buku yang sejak tadi dipegangnya.

"Kau ingin aku menuliskan sesuatu Hyomin-ah?."tanya Yuri ramah

Hyomin terkejut ketika Yuri mengingat namanya. Yuri itu namja yang terkenal disekolah. Berbeda dengannya yang hanya murid biasa-biasa saja. Hyomin tak menyangka Yuri mengingat dirinya, dia memang namja yang sangat baik.

"Hyomin?."
"Ne, tulislah sesuatu. Tulis Apapun."
"Jinjja? Aku bisa menulis apapun?."

Hyomin mengangguk mengiyakan...

Yuri menulis dengan raut wajah yang serius. Setelah mengembalikan buku itu, dia keluar kelas lebih dulu...

"Apa yang dia tuliskan?."tanya Eunjung penasaran

"Terimakasih sudah memperhatikanku dari jauh. Sayangnya kita tak bisa menjadi dekat. Sepertinya akan lebih menyenangkan lagi kalau kita bisa lebih dekat."

"Selama ini dia juga menyadari keberadaanmu. Kau benar-benar bodoh."rutuk Eunjung

Hyomin hanya tersenyum melihat tulisan Yuri.

"Sekarang percuma saja, aku dengar dia akan kuliah di Seoul."

"Tidak akan ada yang tahu soal jodoh."Hyomin
"Tapi kalau kau diam saja, dia akan diambil orang lain."Eunjung
"Sudahlah, ayo kita pulang."

Hyomin dan Eunjung pulang bersama, mereka berpisah dipertigaan jalan karena mereka tinggal beda blok.

Hyomin berjalan pelan-pelan sampai ada satu ambulans yang melewatinya, dia menjadi tak tenang karena ambulans itu mengarah ke gang rumahnya, dia berlari sekuat yang dia bisa.

"Appa, Wae Geurae?."

"Hyomin-ah, kau pulang?. Jaga dongsaengmu. Appa tidak akan lama."




Hari itu... Hari kelulusan Hyomin, tak masalah baginya saat kedua orangtuanya tak bisa menghadari acara kelulusannya. Tapi dia tak membayangkan akan mendapat kabar duka ditengah kegembiraannya.

"Eonni. Apa eomma meninggalkan kita?."tanya yeodongsaengnya, Areum
"Anni, eomma hanya pergi ke tempat yang jauh. Tapi dia akan selalu ada disini. Di hati kita."jawab Hyomin

Areum yang mengerti maksud perkataan kakaknya hanya diam, dan tak menanyakan apapun lagi.




"Hiks.. hiks.. hiks.. Appa mianhae.. Mianhae.."

Areum tampak kesakitan karena mendapat pukulan dari ayahnya.

Love Me The Same [Complete]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang