Never Really Good |第八章 [Chapter 8] - Yue feelings and Yuan Zhen dark side

2.1K 83 0
                                    

Playlist - Unspeakable Love (Cover by Renjun from NCT Dream and Xiaojun from wayv)

°
°
°

Happy Reading ....

Larut malam, Yue menangis

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Larut malam, Yue menangis. Ia terisak-isak di kamarnya di temani pelayannya yang sangat khawatir padanya. Yuerong menangis dikarenakan ia tidak bisa melihat Festival musim panas yang malam ini tiba. Namun, Yue tidak bisa menghadirinya. Ah, bukan tidak bisa. Akan tetapi, tidak mau jika tidak dengan Kaisar Yuan Zhen.

Namun, tadi ia mendengar kabar bahwa kaisar Yuan Zhen pergi ke Festival musim panas itu. Yuerong tiba-tiba sedih dan langsung menangis.

"Ishhh ... Mengesalkan sekali. Setidaknya jika dia tidak mencintaiku, bisakah ia anggap aku teman masa kecilnya dan mengajakku pergi bersama? Kenapa malah pergi sendiri ... Hikss!" Yue terus menangis di lantai dengan kaki yang ia selonjoran.

Saat ini Yue berada di kamar paviliun melati. Sebuah tempat yang dihadiahkan pada ayahnya. Yakni jendral besar kerajaan.

"Nona, sudah jangan menangis. Mungkin saja kaisar ada urusan penting di sana," kata pelayannya menenangkan Yue.

"Ishh ... Urusan penting apa datang ke festival? Bersenang-senang? Selama ini ia tidak pernah tertarik pada wanita. Sekarang? Apakah ia diam-diam pergi ke rumah bordil?" Pikiran negatifnya malah membuatnya menangis lebih kencang.

"Nona, Nona tidak boleh berkata seperti itu. Bagaimana jika orang kerajaan dengar?"

"Biarkan saja, toh aku tidak peduli. Huaaaa ... Hiks."

"ADA APA INI???" Tiba-tiba suara seorang wanita menginterupsi hingga membuat tangisan Yue berhenti sejenak.

"Hormat hamba Nyonya, Nona Yue dari tadi terus menangis karena Kaisar Yuan Zhen tidak mengajaknya ke Festival musim panas," ungkap pelayan tersebut pada saat nyonya

"Apa? Hanya karena itu?" Raut wajah Nyonya Ma Junjie itu terlihat begitu heran dengan kelakuan putri semata wayangnya itu.

Ma Junjie mendekati putrinya kemudian duduk di sebelahnya seraya mengusap punggung Yue. "Kau ini, kenapa malah menangis karena hal sepele?"

Meskipun sudah tidak menangis sekeras tadi, Yuerong masih terisak-isak. "Aku tau itu sepele, tapi aku tidak tau mengapa itu begitu menyakitiku," ungkap Yue.

"Hahh ... Muqin tau kau amat sangat menyukainya. Tapi, jangan sampai menyakiti dirimu sendiri. Muqin sangat menyayangimu Rong'er," ujar Ma Junjie menenangkan Yue.

Never Really Good (灵魂考)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang