MGL-Two

59 11 4
                                    

"Persahabatan ku lebih indah dari apapun itu, tetap disini menjadi sahabatku. Selamanya."
(Sasha nathania wijaya)

Sasha duduk disamping livia dan melihat gadis itu sedang menahan tawa.

"Apaan lo!? Lo ketawa gue colok tuh mata" ucap sasha sambil menatap tajam teman sebangkunya itu

"Ih jaat anet cih, livia adi atut, via kan macih cecil, macih cuci" ucap livia menirukan suara cadel anak kecil

"Jiji sumpah vi, bukan temen gue lo vi" ucap sasha sambil terkekeh pelan.

"Ihh dede caca kok gitu cih, via salah apa?" ucap Livia polos

"Jiji vi jiji" ucap Sasha sambil memandang Livia jijik

Livia dan sasha pun tertawa bersama sampai akhirnya terdiam karena mendengar suara sepatu berjalan kearah kelas mereka.

"Assalamualaikum, pagi anak anak" salam dan sapa bu dewi

Bu dewi adalah guru cantik dan killer mengajar mata pelajaran matematika dikelas sasha walau killer tapi bu dewi baik jika anak didiknya tidak nakal alias penurut.

"Walaikumsalam bu, pagi juga ibu cantik" ucap semua anak kelas XI-IPA2 kompak

"Baik hari ini kita ulangan harian ya?" tanya bu dewi

"Yahh bu kok dadakan sih, kan saya belum belajar bu" ucap radit yang duduk dibelakang

"Kamu ngapain aja di rumah? Sampai gak belajar, kamu ini pelajar ya tugasnya belajar" ucap bu dewi

"Belajar mulu, kan disekolah udah bu masa harus belajar lagi dirumah" ucap radit

"Diam kamu radit, sudah tidak boleh ada yang protes pokoknya sekarang ulangan" ucap bu dewi

"Yah ibu mah pagi pagi udah dapet jatah rumus" ucap radit lebih tepat geruntu radit

"Lo sih dit belajar mangkanya jangan main bae" ucap jojo

"Si radit mah main bae, jadi kalo ada ulangan mendadak teh kalabakan" ucap fara

"Eh kalian berdua kalo muji tuh jangan di belakang, di depan dong, makasih lohh" ucap radit sambil menunjukan rasa berterima kasihnya.

"Kalian bertiga diam atau kalian ibu keluarkan" ucap bu dewi sadis

Mereka pun dian setelah mendengar bu dewi berucap seperti itu, bu dewi pun membagikan kertas ulangan pada setiap murid dikelas sasha, setelah itu bu dewi langsung duduk dimeja guru depan, sesekali mengawas berjalan jalan ke arah belakang karena takut jika muridnya mencontek atau membawa contekan.


"Sut jo" bisik radit

"Apaan sih lo?" ucap jojo

"Pengen tau no soal terakhir, gue satu lagi cuman yang itu" bisik radit lagi

"Kagak mau gue, usaha dong" ucap jojo santai

"Dasar lo sempak kera" ucap radit

"Radit" ucap seseorang dari belakang sambil menepuk bahu radit

"Paan sih elah, gue lagi stress gak dikasih jawaban sama si kunyuk jojo" ucap radit

"Hmm" dehem seseorang

My Gray Life (SLOW UPDATE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang