MGL-Ten

16 7 0
                                    

"Ku ingin kita selalu seperti ini walau pun kita sering berantem tapi kita selalu bersama."
(Sasha dan Rangga)

Matahari pagi menyinari hari sabtu pagi ini, hari yang cerah menyambut sasha. Sasha turun dari kasur dan segera melangkahkan kaki menuju kamar mandi untuk membersihkan diri setelah selesai mandi sasha pun memakai pakaian yang ada di lemari pakaian kamar tamu milik rangga. Sedangkan sang pemilik rumah belum berniat membuka matanya dan sama sekali tidak berniat untuk meninggalkan alam mimpinya.

Tok...Tokk...Tokkk

Sasha yang mendengar ada seorang tamu yang mungkin ingin berkunjung ke rumah rangga langsung turun ke bawah melihat siapa yang datang. Tapi ternyata bukan seorang tamu yang datang.

"Assalamualaikum non" salam bi dina sambil tersenyum

"Walaikumsalam bi, ayok masuk" jawab sasha sambil mengajak bi dina masuk

"Iya non" ucap bi dina sambil menutup pintu

"Saya kira siapa yang namu pagi pagi eh taunya bibi hehe" ucap sasha sambil terkekeh pelan

"Saya emang jam 07.30 kesini kalau hari libur tapi kalau hari biasa saya ke sini lebih pagi" jelas bi dina sambil tersenyum ramah

"Ohh, ya sudah mending siapin makanan buat sarapan yuk bi?" ajak sasha kepada bi dina

"Itu sih sudah jadi tugas saya non" ucap bi dina

"Ya biar saya bantu" ucap sasha

"Jangan nanti non kecapean lagi" larang bi dina

"bi dina lebay deh, orang saya cuman bantu masak masa sampe kecapean haha" ucap sasha sambil tertawa

"Lah non bibi serius takut non nya cape, nanti bibi di marahin sama den rangga" ucap bi dina lebih tepatnya keluhan dari bi dina

"Engga akan bi tenang aja, rangga udah jinak kok sama saya" ucap sasha bangga sambil memamer kan deretan gigi putihnya

"Ya sudah kalau begitu, ayoo ke dapur dan bertempur dengan alat alat yang ada didapur" ucap bi dina sambil melangkahkan kakinya menuju dapur

"Hmm tapi bi biar saya aja yang bikin sarapan bibi mengerjakan pekerjaan yang lain aja" ucap sasha

"Tapi.." ucapan bi dina terpotong

"Udah gapapa tenang saya bisa masak kok" ucap sasha bangga

"Ya sudah" ucap bi dina

Bi dina pun mengerjakan pekerjaan yang lain yaitu mencuci pakaian yang kotor, Sasha hanya membuat sop ayam, goreng tahu dan tempe dan minumannya cuman air putih dan susu putih saja.

Selesai memasak untuk sarapan pagi ini sasha pun naik ke atas untuk membangunkan rangga yang masih bergulat dengan kasurnya.

"Ga.. Rangga" panggil sasha sambil mengetuk pintu kamar yang berwarna abu abu. Merasa tak akan ada yang menyahut dari dalam akhirnya sasha pun membuka pintu kamar yang ternyata tak terkunci.

Ceklek(suara pintu kebuka)

Sasha pun masuk ke kamar rangga, melihat rangga yang sedang tertidur pulas membuat sasha tak tega untuk membangunkannya tapi tega tak tega sasha harus membangunkan rangga untuk segera sarapan.

My Gray Life (SLOW UPDATE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang