"Perkenalan sederhana yang akan selalu ku kenang."
(Andre ardhani mahrendra)Sasha pun membereskan buku buku yang ada dimeja dan dilaci karena sudah waktunya siswa siswi di sekolahnya untuk menuju rumah masing masing.
"Sha gue duluan ya" ucap livia
"Iya vi, lo udang ngomong itu berkali kali banci, ati ati" ucap sasha
"Iya sha makasih, monkey lo muji aja gue, lo juga ati ati" ucap livia
Sasha pun hanya membalas ucapan livia dengan senyumannya. Setelah livia keluar dari kelas dan menghilang Sasha pun melangkahkan kaki untuk keluar kelasnya tapi ada yang menahan tangan nya. Sasha pun membalikkan badannya dan melihat siapa pemilik tangan yang menahan sasha untuk keluar.
"Apaan sih?" ucap sasha ketus sambil melepaskan tangan yang menahannya pergi
"Nggak, gue cuman mau kenalan aja"ucap cowok baru
"Gue udah tau lo siapa" ucap sasha dingin
"Serius?" ucap cowok baru itu dengan mata yang berbinar
"Lo murid baru di sekolah ini dan masuk di kelas gue ogeb" ucap sasha sinis
"Yahhh, gue andre ardhani mahrendra panggil aja andre" ucap cowok baru
Sasha pun hanya menganggukkan kepala tanpa berniat mengucapkan namanya dan berbalik melangkah menuju keluar kelas. Tapi baru berapa langkah ada yang menahan tangannya lagi mau tak mau sasha pun membalikkan badannya lagi.
"Lo?" ucap andre
"Gue sasha. Lepas gue mau pulang" ucap sasha dingin
Rangga memang telah menunggu di luar kelas sasha, rangga pun kesal karena dari tadi sasha belum keluar juga, rangga mendengar percakapan itu hanya mendengus pelan dan tersenyum tipis.
"Sha ayo balik" ucap rangga sambil masuk ke dalam kelas sasha yang hanya menyisakkan sasha dan cowok bernama andre.
"Iya mau nya juga cepet balik. Udah cape pangen tiduran di rumah kayanya enak Tapi ada gangguan sedikit" ucap sasha
"Sorry sha kalo gue ganggu" ucap andre langsung melepaskan tangan yang tadi menahan sasha
"Oke udah selesai gangguannya kan? Cepet balik laper gue pengen nelen orang" ucap rangga sambil memandang andre tajam
"Udah dong, aelah biasa makan sampah aja sok sok an makan orang lo" ucap sasha
"Vangke lo sha" ucap rangga sambil menggelitik sasha "eh kita duluan" ucap rangga pada andre sambil merangkul bahu sasha
"Iya hati hati" ucap andre sambil tersenyum kecil
Sasha dan rangga pun melangkahkan kaki menuju kearah motor yang ada di parkiran sekolah. Sasha pun naik ke motor rangga setengah di bantu oleh rangga. Sasha melingkarkan tangannya ke perut rangga. Andre melihat semua kejadian di parkiran itu tapi cuman diam
Gue akan berjuang. Batin andre
Sasha hanya diam selama di perjalanan, karena masih memikirkan kejadian tadi di kelas.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Gray Life (SLOW UPDATE)
Novela JuvenilAku percaya akan ada saatnya aku bahagia. Aku percaya pasti ada pelangi setelah hujan, sama seperti kisah kita pasti akan ada yang bahagia walau tidak semua orang akan menemukan kebahagiaannya. Aku akui aku jatuh hati padamu tapi aku bisa apa?? A...