Akhir yang membahagiakan

305 10 2
                                    

"Assalamualaikum, Annisa apakah kau ada di rumah?". Salam dokter reza lagi karena di dalam tidak ada yang menjawab.

"Kemana mereka pergi ya? Ko tumben jam segini ga ada di rumah? Yasudah saya akan kembali besok sore." Gumam dokter Reza.

    Keesokan harinya dokter Reza pergi ke rumah Annisa.

"Assalamualaikum." Ujar dokter Reza.

"Wa'alaikumsalam, eh ada nak Reza, ayo silahkan masuk nak." Ucap ibu.

"Terima kasih Bu, Annisa kemana Bu saya dari tadi tidak melihat dia."ujar dokter Reza.

"Hemm ( menghela nafas ), kemarin ibu mu kesini nak, beliau memaki maki kita, entah apa kesalahan saya dan anak saya, beliau tidak suka jika kamu dekat dengan Annisa, karena kamu sudah punya tunangan yaitu Dokter Christina."jelas ibu.

"Apaa? Bunda kesini memaki maki ibu dan Annisa, lalu bilang jika saya sudah punya tunangan yaitu Dokter Christina. Astagfirullahaladzim! Mohon maaf Bu sebelumnya saya tidak mungkin menikahi dokter Christina karena kami berbeda keyakinan."terang dokter Reza.

"Entahlah nak." Jawab ibu dengan pasrah.

"Yasudah Bu, saya izin pulang ya Bu, saya ingin sekalian ke rumah sakit, assalamualaikum." Ujar dokter Reza.

"Wa'alaikumsalam, hati hati nak." Jawab ibu.

  Dokter Reza pulang dengan merasa kesal, mengapa bundanya bisa sejahat dan Setega itu!

"Assalamualaikum."ujar dokter Reza.

"Wa'alaikumsalam, loh nak ko kamu udah pulang, bukannya kamu ke rumah sakit?." Jawab Bunda.

"Bun, aku mau nanya sama bunda. Apa yang bunda lakukan kemarin Dengan Annisa?, Mengapa bunda Setega itu Bun, bunda yang aku kenal selalu baik dan menghormati orang lain."ujar dokter Reza.

"Nak, kamu itu harusnya sadar kamu sudah punya tunangan, masa iya kamu masih mau sama Annisa."ujar bunda.

"Tunangan aku siapa bun?"tanya dokter.

"Dokter Christina sayang." Jawab ibu sambil tersenyum.

"Apakah bunda tau, bahwa dokter Christina berbeda keyakinan dengan kita, aku tidak mungkin menikahi wanita yang berbeda agama dengan kita Bun." Jelas dokter Reza.

"Apaa? Jadi se..se.. selama ini? Oh tidak ya Allah bagaimana aku tidak mengetahui hal ini."jawab bunda dengan penuh sesal.

"Bun, bunda harus minta maaf sama Annisa."ujar dokter Reza.

" Baik nak, besok antarkan bunda ke rumahnya Annisa."ujar bunda.

"Baik Bun, kalau begitu Reza pergi dulu ya Bun, assalamualaikum."ucap dokter Reza.

"Wa'alaikumsalam." Jawab bunda

  Keesokan harinya sesuai dengan janji dokter Reza mengantarkan bunda ke rumah Annisa untuk meminta maaf kepada Annisa.

"Assalamualaikum, assalamualaikum?."salam bunda dan dokter Reza.

"Wa'alaikumsalam."jawab yg di dalam.

"Ehh ada nak Reza, ada apa ini ko tumben kesini? Silahkan masuk."tanya ibu.

"Terima kasih Bu."ujar bunda

"Bu bunda saya ingin meminta maaf kepada ibu dan Annisa, atas kejadian yang kemarin, Bunda tidak mengetahui kalau dokter Christina itu non muslim."jelas dokter Reza.

"Iya Bu, saya ingin meminta maaf karena telah memaki maki ibu, saya sangat menyesal."terang bunda.

"Oiya Bu Annisa kemana Bu?"tanya dokter Reza.

"Annisa sedang kepasar."jawab ibu.

"Assalamualaikum." Salam Annisa.

"Wa'alaikumsalam."jawab ibu, bunda dan dokter Reza.

"Ada apa ini?" Tanya Annisa dengan penuh kebingungan.

"Gini loh nak, dokter Reza dan bundanya ingin meminta maaf, apakan kamu ingin memaafkan nak?"tanya ibu.

"Betul nak Annisa, bunda dan dokter Reza ingin meminta maaf atas kejadian kemarin."jelas bunda.

"Saya sudah memaafkan bunda, tidak apa apa ko bun, saya paham."jelas Annisa.

"Alhamdulillah terima kasih banyak ya kamu sudah memaafkan saya."ucap bunda.

"Sama sama Bu."ucap Annisa.

"Oiya, bagaimana jika annisa dan dokter Reza menikah saja, saya sudah merestui nya ko."ujar bunda dengan penuh semangat.

"Hah bunda serius."ujar dokter Reza.

"Iya nak bunda serius, ibunya Annisa juga setuju kan Bu?."tanya Bunda.

"( Hanya mengangguk sambil tersenyum )"ibu.

"Annisa apakah kamu mau jadi istri saya?,saya mencintai kamu karena Allah, saya menyayangi kamu karena Allah, Allah yang telah menjodohkan kita, saya yakin kamu mencintai saya karena Allah, saya yakin kamu bisa jadi istri Shalihah, karena sebaik baiknya perhiasan dunia adalah wanita shalihah. Dan wanita shalihah yang saya kagumi adalah kamu."ujar dokter Reza dengan bahagia.

"Na'am dok, saya mau."jawab Annisa sambil tersenyum.

"Alhamdulillah." Ujar ibu, bunda dan dokter Reza.

     Akhirnya mereka menjadi suami istri yang bahagia, karena segala apa apa yang mereka lakukan hanya berfokus pada satu tujuan yaitu hanya karena Allah, Allah maha adil Allah maha bijaksana, dia tau mana yang terbaik untuk hambanya yang baik.

   

    Tamat........

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 17, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Cinta Karena AllahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang