PJN 6

2.7K 66 6
                                    

" eh aku lagi ada di mall kok daddy nemenin Kak Rachel karena Kak Rachel katanya pengen belanja baju.." bohong Justin

" maafkan aku daddy sudah membohongi mu karena aku tidak mau melihat Kak Rachel menangis karena di bentak olehmu dan di hukum olehmu.." Batin Justin

" apa yang kamu ucapkan serius my boy?? Jangan pernah sekali kali kamu bohongi daddy ya karena percuma daddy akan tau keberadaan kamu sekarang.." ancam Bagas

" Aku tidak bohong kepadamu daddy.." Alasan Justin dan langsung memutuskan telfonnya secara satu pihak membuat Bagas menjadi curiga dengan keberadaan anaknya sekarang...

" mereka lagi ada di mana honey?" Tanya Liana penasaran dengan keberadaan anaknya...

" katanya sih mereka lagi ada di mall tapi aku tidak percaya my heart karena keberadaan mereka sangat berisik sekali.." jujur Bagas membuat Liana langsung mengangguk kepala

" kalau kamu tidak percaya dengan ucapan anak kamu , Kenapa kamu tidak menyuruh orang kepercayaan kamu saja untuk mencari keberadaan anakmu.." usul Liana membuat Bagas langsung menelfon orang kepercayannya

" Halo, Ada apa lu ganggu gua??" Tanya orang itu dengan nada serak

" mau gak lu tolongin gua??" Tanya balik Bagas dengan nada memohon

" ya udah , emang lu ada masalah apa?" Bingung Orang itu

" tolong lacak keberadaan anak gua karena dia bilang ada  di mall tapi gua kurang yakin kalau anak gua lagi ada di mall.." Jelas Bagas

" Ya udah , gua harap lu tunggu aja sampai gua nanti telfon lu lagi.." Ujar cowok itu dan langsung mematikan telfonnya

'Tok tok tok'

" MASUK!" Perintah Liana

Orang itu pun langsung masuk ke dalam dan ternyata sekretaris pribadi Lianalah yang mengetuk pintunya barusan...

" Ada apa Lena?" Tanya Liana penasaran

" gini bu ada seseorang yang ingin bertemu dengan ibu.." Jawab Lena dengan nada sopan..

" Suruh dia masuk ke dalam.." perintah Liana saking penasarannya dengan orang itu..

Lena pun langsung keluar dari ruangan atasannya dan menyuruh orang itu untuk masuk ke dalam..

" Liana!" Panggil seseorang itu

Membuat Liana langsung menoleh ke asal suara itu dan ternyata dia adalah Sahabatnya yang berada di Amrik

" Annisa!" Panggil Liana kembali

Mereka pun langsung berpelukan untuk melepaskan kangen sekaligus rindu..

" Ini siapa?" Tanya Annisa sambil menunjuk Bagas yang berada di samping Liana..

" Dia.." ucapan Liana terpotong oleh Annisa

" Pacar lu ya?? Atau sahabat lu.." tebak Annisa membuat Liana langsung menggelengkan kepala

" Aha! Jangan jangan dia teman lu ya.." Tebak Annisa membuat Liana menjadi kesal dengan sikap sahabatnya

" Jangan nebak nebak deh !!! Lu kira lagi isi teka teki kali ya.." Kesal Liana membuat Annisa langsung menyengir

" terus dia siapa lu dong?" Tanya Annisa dengan memasang muka polos

" dia suami gue.." Jawab Liana dengan nada santai

" suami?? WHAT THE HELL SEJAK KAPAN LU UDAH PUNYA SUAMI??" Tanya Annisa sambil menggunakan suara emasnya...

" Sejak dulu.." santai Liana

" Serius?? Demi apa??" Tanya Annisa sekali lagi karena ia tidak percaya jika sahabatnya sudah mempunyai suami..

" Demi Kucing yang sedang beranak.." Kesal Liana membuat Annisa langsung memasang muka cemberut

EKHEM

" Eh ya gua lupa kalau di ruangan ini ternyata ada cowok ganteng dari tadi.." santai Annisa tetapi Liana langsung menatap tajam ke arah Annisa

" What?" Tanya Annisa sambil menatap ke arah Liana

" lu tau kan kalau dia itu suami gua??" Tanya Liana sambil menatap tajam ke arah sahabatnya yang memiliki sikap yang sudah sangat gila

" Ya gua udah tau kok terus masalahnya kenapa?" Tanya Annisa memasang muka polos

Liana pun hanya bisa menghela nafas ( sabar) menghadapi sikap sahabatnya..

" Woyy Liana gua pengen ngajak lu jalan jalan ke taman , mau gk??" Tanya Annisa sambil memasang muka memelas

" Lebih baik lu tanya aja ke suami gua.." Ujar Liana

" Haii cogan boleh ya gua ajak Liana jalan jalan ke Taman?" Mohon Annisa sedangkan Bagas langsung memikirkan terlebih dahulu..

" ya sudah boleh.." pasrah Bagas membuat Annisa langsung tersenyum senang..

" ahh selain mukanya yang ganteng dan tampan ternyata dia orangnya sangatlah baikkk ,, makasihh cogan.." Seru Annisa sambil memuji Bagas

" Gua bilangin Dion lu ??" Ancam Liana membuat Annisa langsung menyengir..

" hehehe jangan ya Liana Cantik.." mohon Annisa sambil memuji Liana

" Lu mah kalau muji gua pasti ada maunya.." Kesal Liana membuat Annisa langsung menyengir..

'Tok tok tok'

" MASUK!" Bukannya Liana yang memerintah orang itu masuk malahan sekarang Annisa lah yang memerintah orang itu supaya masuk ke dalam...

" Maaf bu, Mau sekalian saya pesanin makanan gak bu di Kantin.." Tawar Lena

" ga.. ucapan Liana langsung terpotong oleh Annisa

" Boleh kok, saya pesan nasi goreng seafood gak usah pedas dan minumnya es teh tawar ya.." Pesan Annisa membuat Lena langsung mengangguk kepala

" Kalau gitu saya permisi dulu ya.." pamit Lena dan langsung keluar dari ruangan atasannya..

" iih kok jd lu sih merintah merintah pegawai gua.." kesal Liana tak terima

" hehehe sekalian itung itung gua belajar jadi ceo kan selama ini gua gak mau jd ceo karena menurut gua menjadi ceo itu sangatlah ribet.." curhat Annisa

Tiba tiba Hp Bagas berbunyi

Bagas pun langsung membuka hpnya dan ternyata dari Orang kepercayaan Bagas..

Bagas pun langsung mengangkat telfon tersebut dengan cepat..

" Gua udah tau Anak anak lu lagi ada dimana.." Ucap orang itu

" Mereka lagi ada di mana??" Tanya Bagas penasaran

" mereka lagi ada di..............

Haiii

Jangan lupa vote & commet ya

Kira kira anak anak Bagas dan Liana lagi ada di mana ya?? ( yang sejujurnya)
Kalau penasaran di tunggu aja part selanjutnya

Love youu 😘😘😘😘

PERJODOHAN ?? (tamat) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang