" Gua akan deketin lu sama Angel dengan satu syarat yaitu lu harus bantuin gua saat gua lg kesulitan dan lu harus bisa membuat Jessika tidak menjadi emosi lg, Apa lu mau?" Tantang Liana sambil menatap Daniel dengan tatapan meremehkan...
" itu mah masalah kecil gua bakal merendahkan emosi Jessika dan baka bantu lu saat lu lg kesulitan..." janji Daniel dengan nada tegas....
" Oke Fine.." Ujar Liana sambil menatap Daniel...
Saat mereka lg memandang satu sama lain tiba tiba di ganggu oleh suara ketukan pintu....
" MASUK!" Teriak Liana sambil menatap Daniel dengan tatapan sinis...
" Maaf bu, tadi ibu panggil saya ya?" Tanya Lena dengan nada sopan...
" ya saya manggil kamu terus kamu dari tadi belum masuk ke ruangan saya , lain kali kamu masuk ke ruangan saya dulu kalau saya suruh kamu kalau tidak saya akan memberikan kamu surat peringatan kerja..." Ancam Liana dengan nada tegas membuat Lena menjadi ketakutan....
" Siap bu.." Ucap Lena dengan nada gugup...
" Diih kejam banget lu Liana.." Ejek Daniel sambil duduk di sofa yg sudah di sediakan...
Liana pun karena saking kesal dengan ucapan Daniel langsung melempar buku ke arah Daniel...
'Buk'
Tepat sekali buku itu mengenai kaki Daniel membuat Daniel meringis kesakitan....
" SAKIT BEGO!" Teriak Daniel sambil meringis kesakitan...
" Lagian siapa suruh lu ejek gua!!!! Sekarang gua mau ke aula dulu, dan kamu Lena obati kaki Daniel sekarang dengan obat yg sudah ada di dalam kotak p3k..." perintah Liana dan langsung keluar dari ruangannya....
" Maaf Tuan saya mau mengobati Kaki tuan dulu.." Ucap Lena dengan nada sopan dan langsung mengobati kaki Daniel dengan obat Betadine ( maaf kalau penulisannya salah)
" Tidak usah, saya mau pergi dulu.." pamit Daniel dan langsung keluar dari ruangan Adeknya sambil berjalan dengan pincang pincang...
" astaga padahal mereka saudara loh kok malah mereka suka banget sih berantem mulu , apa enaknya berantem mulu!!! Astaga Lena kenapa sekarang kamu malah mengurusi hidup orang!!!! Kalau Ibu Liana tau habislah kamu Lena!!!" Ucap Lena dalam hati dan langsung menyusul Bosnya yg berada di aula...
●●● Liana Pov ●●●
" Selamat siang terima kasih karena kalian sudah berkumpul di sini, seperti yg kemarin saya bilang bahwa hari ini saya ingin mengetes kalian supaya saya tau kalian hebat dalam bidang sekretaris, manager, Keuangan, dan pegawai lainnya atau menjadi ob / og saya jg kurang tau makanya saya ingin mengetes kalian hari ini dan Saya hanya melihat dan menilainya kalau yg lain saya serahkan kepada Lena yg masih sebagai sekretaris pribadi saya..." Ucap Liana dengan pelan dan tegas...
Liana pun langsung duduk di kursi yg sudah di sediakan dan menilai bakat pegawai di perusahannya...
Tiba tiba terdengar teriakan seseorang membuat semuanya menoleh ke asal suara itu....
" HELLO SEMUANYA , DANIEL YG LEBIH GANTENG DAN TAMPAN DARI SEMUANYA SUDAH DATENG!" Teriak Daniel sambil berjalan pincang pincang...
" astaga kaki lu kenapa Daniel?" Tanya Liana pura pura tidak tau...
" Gk usah pura pura gk tau deh.." Jawab Daniel sambil menatap sinis ke arah Liana dan langsung duduk di samping Liana...
Tetapi Liana tidak menanggapi ucapan Daniel dan melanjutkan menilai bakat Pegawainya...
" Ini gua harus ngapain Liana??" Bingung Daniel karena sebelumnya ia tidak di beritahukan oleh Liana...
" Ya kasih nilai bakat pegawai lah mereka hebat dalam bidang apa?? Kalau misalkan mereka gk hebat dalam bidang semuanya ya dengan terpaksa gua turunin jabatan mereka menjadi Og / Ob..." santai Liana sedangkan Daniel hanya menatap Liana dengan tatapan kagum karena menurut dia sendiri ayah tidak salah pilih Liana memegang perusahaan milik ayah mereka berdua...
●●● Percepat ●●●
Penilaian dalam bakat sudah selesai dan tinggal di beritahukan oleh Lena besok pagi...
Liana dan Daniel pun langsung pulang ke rumah menaiki mobil masing masing...
●●● Rumah Pov ●●●●
" HELLO BUNDAKU TERSAYANG!" Sapa Daniel dengan menggunakan suara emasnya...
" Kamu berisik banget sih Daniel dan Liana kenapa kamu gk pulang ke apartemen ajah?" Tanya Bunda saat melihat Liana berada di samping Daniel...
" Kangen sama bunda.." jawab Liana sambil memeluk Bunda..
Mereka bertiga pun langsung duduk di sofa yg sudah di sediakan di ruang tamu...
" Bunda jg kangen banget sama kamu karena kamu udah lama banget gk ke sini.." sedih Bunda sambil membalas pelukan dari anaknya....
" Ya udah bun, aku ke kamar dulu ya.." izin Liana dan langsung masuk ke dalam kamarnya...
" Tunggu kayanya ada yg kurang deh.." bingung Bunda sambil melihat Daniel beberapa detik kemudian Bunda pun baru ingat jika anak perempuannya tidak bersama suaminya...
" LIANA, MANA SUAMI KAMU?" Tanya bunda sambil berteriak tetapi tidak di tanggapi oleh Liana malah Liana sekarang sudah masuk ke dalam alam mimpinya....
●●● Bagas Pov ●●●
Td dia bilang mau pulang sendiri dan aku izinin dia kalau dia pengen menggunakan mobil sendiri!!!! Nah sekarang kemana dia??? Aku sampai di apartemen eh istriku malah gk ada???
Terus aku harus mencarinya kemana lg?? Apa aku telfon Bunda ajah kali ya mungkin Liana lg ada di rumah Bunda...
Saat gua telfon beberapa detik kemudian langsung diangkat oleh Bunda...
" Halo , ada apa Bagas?" Tanya Bunda penasaran....
" Gini bun , Liana lg ada di rumah bunda gk?" Tanya balik gua...
" Ada kok, emang dia gk minta izin ya sama kamu?" Bingung Bunda..
" dia gk minta izin sama aku bun malah sekarang aku lg khawatir sama Liana bun.." Jelas Gua
" APA !!!! DASAR KURANG AJAR TUH ANAK SEHARUSNYA SADAR DIRI DONG KALAU DIA SUDAH PUNYA SUAMI!!!! TERNYATA DIA GK MINTA IZIN SAMA SUAMI TERLEBIH DAHULU!!!! MAU JD APA DIA NASIBNYA NANTI??"Marah Bunda sambil berteriak membuat telinga ku menjadi sakit....
" Eh maaf ya Bagas td bunda marah marah karena Bunda lg kesal banget tuh sama Liana.." sambung Bunda sambil merasa tidak enak hati dengan Bagas...
" gk papa kok bun.." santai gua...
" nanti kamu tolong ya kasih hukuman kepada Liana apa ajah deh terserah kamu.." mohon Bunda..
" ya bun aku akan kasih dia hukuman yaitu........
Haiii
Kira kira hukuman yg di berikan oleh Bagas apa ya???
Kalau penasaran di tunggu ajah part selanjutnya...
Love you 😘😘😘😘😘😘
KAMU SEDANG MEMBACA
PERJODOHAN ?? (tamat)
Chick-Lit" APA!! Aku di jodohkan oleh seorang wanita!! Siapakah wanita itu yang sangat beruntung di jodohkan oleh denganku?" - Bagas Hernawan " Oh NO!! Kita ini hidup di zaman modern Mom!! AKU TIDAK MAU DIJODOHKAN OLEH SIAPAPUN!! Baik dia teman mom ataupun...
