" td dia masuk ke ruangan aku hanya mengantarkan berkas berkas doang untuk bahan meeting My heart" Jawab Bagas secara jujur
" Ya udah aku tutup dulu ya telfonnya" Ujar Liana dan langsung mematikan telfonnya
Bagas pun langsung keluar dari ruangannya untuk bertemu dengan Agatha
" Agatha!" Panggil Bagas membuat Agatha langsung menoleh ke asal suara itu
" Ada apa ya Pak?" Tanya Agatha dengan nada sopan
" td kamu ya yg mainin hp saya?" Tanya balik Bagas sambil menatap tajam ke arah Agatha
" aduuh kalau Bagas tau bisa berabe nih gua, Ahah! Gua ada ide" Ucap Agatha dalam hati sambil tersenyum devil
" Bukan saya pak, td kan bapak ada di dalam kamar mandi terus saya langsung keluar dari ruangan Bapak
Eh gak lama kemudian ada pegawai og pak , dia langsung masuk ke dalam ruangan bapak" Bohong Agatha" apa kamu masih ingat bentuk wajah ognya?" Tanya Bagas penasaran
" Denia Pak" Bohong Agatha sambil tersenyum devil
Bagas pun langsung mencari Denia karena ia benar benar sangatlah marah dengan orang itu..
" hahaha rasain lu Denia lagian sih lu selalu bocorin rencana gua !!" Batin Agatha sambil tersenyum sinis
Bagas pun sudah memecat Denia dan Bagas pun langsung kembali ke ruangannya..
Tak berapa lama kemudian terdengar suara ketukan pintu
'Tok tok tok'
" MASUK!" Perintah Bagas dengan nada tegas
" Maaf Pak, ini ada berkas berkas yg harus bapak tanda tangani" Ucap Agatha dengan nada sopan sambil menatap ke arah Bagas
" Taruh aja di meja saya" perintah Bagas
" Pak ini td kebetulan saya buatkan minuman untuk Bapak , silahkan diminum pak" Ucap Agatha sambil meletakkan kopi ke meja kerja Bagas
" Makasih" balas Bagas secara singkat
Bagas pun langsung meminum kopi yg di buatkan oleh Agatha sedangkan Agatha dari td tersenyum sinis
Bagas meminum kopi sampai habis dan langsung meletakkan gelas ke meja kerjanya...
" Kenapa kamu?" Tanya Bagas penasaran
" gk ada apa apa kok pak" bohong Agatha
Reaksi yg ada di minuman Bagas pun sudah mulai muncul , buktinya Bagas merasa kepanasan sekaligus merasa gerah
" Kok saya merasa gerah ya" bingung Bagas sambil melepaskan dasinya..
" mungkin ac nya kurang dingin kali pak" alasan Agatha sambil tersenyum devil
" gk mungkin" Ujar Bagas
Agatha pun langsung membawa Bagas masuk ke dalam kamar pribadi Bagas
" Kamu mau apain saya?" Tanya Bagas sambil menatap ke arah Agatha
" Saya gk akan apa-apain bapak kok jd bapak tenang aja" bohong Agatha
" Saya keluar dulu ya Pak" Ucap Agatha dan langsung keluar dari ruangan pribadi Bagas
Agatha dengan cepat mencari dokumen dokumen penting yg bersangkutan dengan perusahaan
Setelah menemukannya Agatha langsung keluar dari ruangan Bagas
<<< Skip >>>>
Bagas pun sekarang merasakan gerah sekaligus panas di badannya
Dengan cepat Bagas langsung melakukan mandi setelah mandi Bagas pun langsung tertidur...
Tak sadar hp Bagas dari td berbunyi
Membuat Bagas yg ingin tertidur menjadi terbangun dan langsung mengangkat telfonnya.." Halo Pak, Apa kabar?" Tanya Bara dengan perasaan khawatir sekaligus cemas
" Ssaya baikk kokk" Jawab Bagas
" Seriusan Pak??" Tanya Bara memastikan
" saya serius kok" Jawab Bagas sambil tersenyum
" gini pak saya ada kabar bahagia bahwa saya akan kembali lagi bekerja sebagai Sekretaris di perusahaan Bapak, Apa boleh Pak?" Tanya Bara dengan nada gugup
"Boleh kok kata siapa gk boleh" Jawab Bagas dengan nada tegas
" Makasih Ya pak" Seru Bara dan langsung mematikan telfonnya
" setidaknya Agatha yg menjadi sekretaris ku sebentar lg akan di ganti oleh Bara dan kembali lg seperti semula" batin Bagas sambil tersenyum
Bagas pun langsung keluar dari kamar pribadinya dan mengecek dokumen dokumen yg berada di laci Meja kerjanya...
" Hahahaha pasti Agatha td ambil dokumen dokumen yg bersangkutan dengan perusahaan , Agatha sangatlah goblok ternyata , emang di kira gua ini bodoh!! Gk Agatha malah gua yg lebih pintar dari lu" Ejek Bagas sambil tertawa
Yapp Bagas menyimpan dokumen dokumen penting di dalam tempat brankas yg pastinya tempat itu hanya di ketahui oleh Bagas doang
Bagas pun langsung keluar dari ruangan untuk memanggil Agatha
" Agatha!" Panggil Bagas
" ada apa ya Pak?" Tanya Agatha pura pura tidak tahu
" Ikut saya ke ruangan saya" perintah Bagas dengan nada tegas
Bagas dan Agatha pun langsung masuk ke dalam ruangan Bagas
" Saya udah tau tentang semua kebusukan kamu selama ini Agatha, yg pertama kamu membohongi saya dan kamu menuduh orang yg tidak bersalah padahal yg jelas jelas kamu lah yg melakukannya, Yg kedua kamu mengambil dokumen dokumen yg bersangkutan dengan perusahaan saya hahahaha yg kamu ambil itu adalah dokumen palsu Agatha!! Memang kamu kira saya itu bodoh kamu salah besar kalau kamu menganggap saya itu bodoh!!! Saya benar benar kecewa dengan kamu Agatha!!! Dengan Terpaksa akan saya PECAT Kamu Agatha dan satu lg nama kamu akan saya black list supaya kamu tidak di terima oleh perusahaan manapun!!!" Ucap Bagas dengan nada pelan tetapi dalam nada itu ada nada tegas...
Sedangkan Agatha langsung terkejut karena kebusukan dia sudah diketahui oleh atasannya..
" Maafkan saya Pak" Ujar Agatha sambil memasang muka memelas
" TIDAK!!! SEKARANG KAMU KELUAR DARI RUANGAN SAYA!!!" Bentak Bagas sambil menunjuk pintu keluarnya
" satu lg ini uang gaji kamu selama ini" Ucap Bagas sambil memberikan amplop bewarna coklat ke tangan Agatha
Mau tak mau Agatha pun mengambil amplop tersebut dan langsung keluar dari ruangan Bagas..
Haiii
Jangan lupa vote & comment ya
🎉🎉Horeee 🎉🎉 akhirnya Agatha sudah di pecat jg + kebusukan dia sudah di ketahui oleh Agatha
Gimana ya kisah part selanjutnya?? Kalau penasaran di tunggu aja part selanjutnya
Love youu 😘😘😘😘
KAMU SEDANG MEMBACA
PERJODOHAN ?? (tamat)
Literatura Feminina" APA!! Aku di jodohkan oleh seorang wanita!! Siapakah wanita itu yang sangat beruntung di jodohkan oleh denganku?" - Bagas Hernawan " Oh NO!! Kita ini hidup di zaman modern Mom!! AKU TIDAK MAU DIJODOHKAN OLEH SIAPAPUN!! Baik dia teman mom ataupun...