JDN 8

3.8K 51 6
                                    

( jangan lupa stel ya)

Tetapi tanpa diduga pesawat mereka lagi lagi oleng seperti ingin jatuh..

Karena Rachel sangat ketakutan ia pun memegang tangan Stevan..

Stevan tidak protes karena ia memakluminya.. Ia malah membalas genggaman Rachel.

Sambil berbisik di telinga Rachel

" Jika aku memang sudah mati terlebih dahulu, ingatlah kalau aku selalu ada disampingmu. Akan menunggumu di alam keabadian nanti Rachel, selalu ada dihatiku dan Aku akan ada dihatimu Rachel.. Love You Rachel Gunawan"

Rachel pun langsung menggelengkan kepala sambil menangis. Ia belum siap jika harus kehilangan Stevan sekarang juga!! Karena Stevan adalah belahan jiwanya, separuh hidupnya. Jadi jika Stevan mati dia harus ikut mati juga karena dia tidak bisa hidup tanpa Stevan..

" Aku tidak mau kehilanganmu Stevan karena aku tidak bisa hidup tanpa kamu Stevan.."

" Aku tau bahkan aku tidak bisa hidup tanpa kamu Juga Rachel.. Jika memang kamu yang mati terlebih dahulu tetapi selalu ingatlah hatiku selalu akan menjadi milik kamu selamanya.."

" JANGAN PERNAH BICARA SEPERTI ITU STEVAN!! KITA BERDUA AKAN SELAMAT!!"

" Aku tau tapi kita tidak akan tahu bagaimana rencana Tuhan selanjutnya Rachel.. Percayalah suatu saat nanti kamu akan dikasih kebahagiaan oleh Tuhan jika aku sudah mati terlebih dahu...

Sebelum Stevan mengucapkan kata terakhir tiba-tiba pesawat yang membawa mereka jatuh ke danau yang paling dalam..

••••••••••••••

Kabar yang tidak diharapkan oleh Liana dan Bagas ternyata sudah ada di depan Televisi. Atau lebih tepatnya disiaran berita.

Jatuhnya pesawat ****** yang membuat 20 korban meninggal dunia, 50 korban terluka parah..

Inilah 20 korban yang meninggal dunia:
~
~
~
~

Sampai nama terakhir yang membuat Liana langsung terisak yapp ternyata Rachel dan Stevan sudah meninggal dunia..

Sekarang Liana tidak tau harus ngapain karena anak kesayangannya sudah terlebih dahulu di panggil oleh Tuhan bahkan Stevan pun sudah di panggil oleh Tuhan Juga.

" GAK MUNGKIN!! BAGAS KASIH TAU AKU KALAU BERITA ITU BOHONG!! KASIH TAU AKU BAGAS!! hiks hiks" teriak Liana sambil menangis histeris.

Bagas yang mendengar berita tersebut berusaha tegar di depan istrinya tetapi di dalam hatinya ia ikut menangis juga sama seperti Liana.

Sedangkan Fioni yang berstatus sebagai adek Stevan juga ikut menangis histeris seperti Liana.

Ia juga tidak menyangka jika kehidupan kakaknya dan calon kakak ipar akan meninggal karena kecelakaan jatuhnya pesawat.

Mereka pun langsung di hubungi oleh pusat pesawat tersebut. Langsung saja mereka menuju ke Rumah Sakit yang di informasikan.

~ Rumah sakit ~

Setelah mereka sudah sampai di rumah sakit, mereka juga ikut sedih melihat keluarga keluarga orang lain ikut menangis histeris seperti mereka.

Lagian siapa sih yang tidak sedih kalau harus kehilangan orang yang sangat kita sayangi?? Tidak ada kan.. Pasti semuanya bakalan mengalami kesedihan yang paling mendalam.

Mereka pun di antar oleh petugas rumah sakit menuju Ke ruang Jenazah

Inilah yang membuat mereka tidak kuat harus melihat Jenazah Stevan dan Rachel.

Tetapi mau gimana lagi?? Mau gak mau mereka harus melihatnya bukan??

Saat Liana membuka kain putih yg menutupi wajah anaknya. Ia pun kembali menangis histeris sambil berusaha menggoyangkan badan anaknya

" BANGUN RACHEL, MAAFIN MOM KALAU MOM ADA SALAH SAMA KAMU!! JANGAN PERNAH MENGHUKUM MOM SEPERTI INI RACHEL!! INI SANGAT MENYAKITKAN MENURUT MOM!! BANGUN.. MOM TAU KALAU KAMU HANYALAH TIDUR!!" Teriak Liana sambil menangis.

Sedangkan Fioni tidak sanggup untuk melihat kakaknya untuk terakhir kalinya.

Tetapi ia dipaksa oleh Justine untuk membuka Kain putih yang menutupi Wajah Kakak Tergantengnya itu.

" KAKAK HARUS BANGUN!! KARENA SIAPA LAGI YANG AKAN MENJAGA FIONI!! MAMA DAN PAPA SELALU SIBUK DENGAN MASALAH BISNIS MEREKA.. Fioni mohon bangun kakk..maafin Fioni kalau Fioni punya kesalahan sama kakak.." mohon Fioni yang membuat Justine turut kasihan sama Fioni.

Ia tau masalah tentang kehidupan Fioni.  Ia pun langsung memeluk Fioni tujuannya untuk Membuat Fioni tenang dan tidak histeris seperti momnya..

" maaf pak bu, jenazahnya akan kami bawa kemana?" tanya Perawat yang bertugas untuk mengurusi jenazah

" bawa aja Ke tempat kuburan *******" jawab Bagas yang membuat perawat pun mengangguk dan berniat ingin memindahkan Jenazah Rachel dan Stevan tetapi langsung di tahan oleh Liana.. Karena Liana ingin membisikkan suatu kata untuk mereka berdua dan Fioni pun juga ingin ikut membisikkan suatu kata untuk Stevan

" Selamat tinggal Anak kesayangan mom, semoga di sana kamu senang ya... Karena kalau kamu senang mom pun ikut senang. Tenang aja mom tidak akan sedih mom janji tapi mom mohon berikan mom waktu 1 hari untuk menangisi kalian. Pokoknya doa yang terbaik untuk kalian berdua. LOVE YOU"

" selamat tinggal menantu kesayangan Mom, mom bangga sama kamu karena kamu sudah membuat anak mom bahagia. Mungkin jika tidak ada kamu anak mom akan tidak akan bahagia sampai selamanya.. Mom ajukan jempol untuk stok kesabaran kamu. Semoga di sana kamu tenang dan bahagia ya bersama anak mom, satu lagi tetap jagain anak mom ya. Love You Menantu Kesayangan Mom."

" Selamat Tinggal Kakak kesayanganku, semoga di alam sana kalian selalu berbahagia. Tenang aja aku akan berusaha membuat Mama dan papa bangga sama aku... Terima kasih karena sudah menasehatiku kalau aku nakal, selalu ada di saat aku kesepian, menghiburku saat aku sedih. Kenangan kenangan bersama kakak akan aku ingat terus karena aku sudah menganggap kenangan tersebut adalah kenangan terindah buatku. Love You Kakak"

" SELAMAT TINGGAL ADEK & ADEK IPAR"

TAMAT

HAII

Maaf ya kisah terakhir Sad karena aku bingung banget sama alurnya.. Jadi aku langsung tamatin deh

Maaf baru next karena aku suka lupa untuk lanjutin ini cerita

Love you 😘😘

PERJODOHAN ?? (tamat) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang