Teruntuk Sahabatku
Asri NurFitriani.Teruntuk kamu
Sang Kopi yang menyajikan pahit
Di ujung tegukannya.Teruntuk kamu
Sang Senja yang menghadirkan pilu
Di ujung kepergiannya.Keduanya adalah hal yang patut dinikmati
Namun entah mengapa,
Mereka juga terasa menyesakkan di waktu bersamaan.Meneguk Kopi di ujung Senja.
Dulu, itu menjadi kebahagiaan.Sekarang
Segalanya... Hampa.12 Desember 2017
KAMU SEDANG MEMBACA
KOSONG
Poetry#HighRank 413 in Poetry (16 Desember 2017) Ketika bibir tak mampu lagi berbicara lalu segalanya berakhir dengan kalimat yang mewakili rasa. Hanya berisikan beberapa coretan kosong dan juga Puisi. Selamat menikmati.