Bandung memang luas, namun sangat minim oksigen yang membuatku kadang-kadang kesulitan bernafas.
Aku berkali-kali mendapatkan diriku sesak di sana. Mengendapkan tangisan di kedua pelupuk mata, yang enggan keluar dan semakin memaksakan sesak itu dengan senang hati menerobos masuk ke rongga dada dan siap menerkamku di sana.
Dengan segala kerumitan yang terjadi dan berakhir dengan aku yang memerangi diriku sendiri, aku merasa, tempatku tak lagi sama.
Kosong
Bandung, 21 Februari 2018
KAMU SEDANG MEMBACA
KOSONG
Poetry#HighRank 413 in Poetry (16 Desember 2017) Ketika bibir tak mampu lagi berbicara lalu segalanya berakhir dengan kalimat yang mewakili rasa. Hanya berisikan beberapa coretan kosong dan juga Puisi. Selamat menikmati.