Siapa yang patut disalahkan,
Telah membiarkanku jatuh begitu dalam
Pada jurang perasaanku sendiri?Siapa yang patut disalahkan,
Telah membiarkanku menanggung
Perasaan tak asing ini sendiri?Benar,
Salah siapa pula aku begitu merindumu.
Salah siapa pula aku ingin sesalu disampingmu.Aku menjatuhkan pandangkanku padamu,
Ketika lengkungan sabitmu mengarah pada sumber indah yang lain.Ternyata belakangan ini aku tahu
Bahwa bukan aku yang kau rindu
Bukan aku yang kau pilih menjadi sumber tawamu.Dan belakangan ini juga aku tahu
Bahwa ini semua ternyata salahku
Salahku yang masih berani menanggung pilu
Saat sudah tahu telah ada orang lain bersamamu.Kau yang memunggungiku
Dengan dia yang berada dihadapanmu
Sedang aku... Tepat berada jauh dibelakangmu.14 Desember 2017
KAMU SEDANG MEMBACA
KOSONG
Poetry#HighRank 413 in Poetry (16 Desember 2017) Ketika bibir tak mampu lagi berbicara lalu segalanya berakhir dengan kalimat yang mewakili rasa. Hanya berisikan beberapa coretan kosong dan juga Puisi. Selamat menikmati.