Apa yang telah patah tidak bisa kembali utuh lagi, kan?
Sekalipun bisa, pasti semuanya tidak akan sama lagiKita tidak bisa terus memaksakan sampul itu untuk selalu ada, untuk selalu sempurna.
Karena apapun bisa saja rusak, bisa pecahKita hanya perlu menerima, merelakan
Ikhlas, adalah suatu upaya untuk menuju lupaLupa pada segala patah yang pernah singgah
Lupa pada segala elegi yang pernah menyakiti3 Febuari 2018
KAMU SEDANG MEMBACA
KOSONG
Poetry#HighRank 413 in Poetry (16 Desember 2017) Ketika bibir tak mampu lagi berbicara lalu segalanya berakhir dengan kalimat yang mewakili rasa. Hanya berisikan beberapa coretan kosong dan juga Puisi. Selamat menikmati.