Jealous

18 7 0
                                    

Allyson POV

“Niall.. apa kau sudah bangun?” aku mengetuk pintu kamar Niall.

“Sebentar Al..” ujar Niall dari dalam kamarnya.

Setelah itu Niall keluar dan kami berangkat ke kampus bersama.

Selama perjalanan diantara kami tidak ada yang memulai pembicaraan. Keheningan menyelimuti dan aku memutuskan untuk tetap diam dan memandang kearah luar.

Setelah kami sampai di kampus, aku dan Niall langsung memasuki kelas kami masing masing.

“Al, nanti kalo udah pulang telpon aku aja ya..” ujar Niall.

“Siapp” jawabku.

“Haii Allyson!” teriak seseorang dari belakangku. Dan ternyata itu Hailee.

“Hai Hailee”

“Orang tadi siapa Al?” tanya Hailee. Apa yang dimaksud Hailee itu Niall?

“Yang mana? Yang berambut blonde tadi?”

“Ya.”

“Itu Niall. Dia sahabatku sejak kecil dan kebetulan kita mendapat beasiswa untuk kuliah bersama.” jelasku.

“Owhh. Yasudah yuk masuk ke kelas” ajak Hailee.

Bel pun berbunyi dan Mr. Alex pun memasuki kelas. Tapi tunggu, dibelakangnya ada seorang laki laki.. what!

Dia orang yang tumpahin minuman itu. Shit. Siapa dia! Kenapa dia bisa masuk kekelas ini, apa jangan jangan.. ah..

“Morning all” sapa Mr. Alex pada semua murid disini.

“Morning too, sir” jawab kami serempak.

“Hari ini kalian punya teman baru lagi, Luke.. silahkan masuk..” ujar Mr. Alex.

Orang itu memasuki kelas ini. What the hell.
Dia murid baru dikelasku.

“Hai. Namaku Luke Hemmings, panggil saja Luke.” ujarnya singkat.

“Oke, Luke. Kau bisa duduk di sana.” ujar Mr. alex sambil menunjuk bangku yang akan ditempati Luke, ya Luke. Namanya Luke. Si monster itu bernama Luke, namanya tak pantas untuk wajah dan perilakunya.

Untung saja ia duduk beda 4 baris dari tempat dudukku.

Saat dia berjalan menuju tempat duduknya. Ia melihatku. Dengan tatapan tajamnya itu terlihat seperti tatapan ingin membunuh.

Saat itu dia duduk dan beberapa mahasiswa perempuan terlihat genit padanya, padahal tampang saja pas-pas-an.

“buat apa mereka genit sama orang gila seperti dia. belom tau aja sifat aslinya” gumamku.

“kau bilang apa Al?” tanya Hailee.

“uh eh. A-aku.. itu orang itu. Ah sudah lupakan.” ujarku terbata bata.

“apa kau sudah mengenalnya?” tanya Hailee.

“ya. Maksudku tidak, aku hanya pernah bertemu dengannya. Dan itu kejadian yang benar benar menyebalkan.”

“menyebalkan? Memangnya ada apa Al?” tanya Hailee lagi.

“Mrs. Olivia, Mrs. Steinfeld kalian bisa diam?” tegur Mr. Alex.

Semua mata langsung tertuju padaku dan Hailee. Termasuk si monster itu.

“Yes sir.” ucapku berbarengan dengan Hailee.

Hari ini waktu terasa cepat berlalu. Dan aku lumayan senang karna aku bisa cepat cepat menjauh dari si monster itu.

Saat bel berbunyi aku langsung menelepon Niall.

Night Changes // N.HTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang