Niall POV
Karena hari ini aku tidak kuliah aku lebih memilih berdiam diri dikamarku. Aku menikmati hari ini tanpa tugas. Tiduran dikasur, mendengarkan musik sambil bermain gitar dan yang tak ketinggalan KERIPIK KENTANG disampingku, itu sudah termasuk surga dunia bagiku.
Jam sudah menunjukkan pukul 2 siang. Sudah memasuki jam pulang kuliah, tetapi Allyson belum juga pulang.
Aku mencoba menelpon Allyson.
“....”
“....”
“....”
Tak diangkat lagi.Akupun segera mengulangi telponku.
“...”
“Ya Ni?” akhirnya diangkat juga.
“Allyson, apakah kamu tidak tahu aku sudah menghubungimu berkali kali taoi tetap tidak diangkat.”
“Maafkan aku Ni.. tapi tadi tidak kedengaran”
“Kamu tadi kok ninggalin aku, kan tadi aku kesiangan.” ujarku dengan nada marah.
“Tadi aku sudah mencoba membangunkan mu namun kau tidak bangun - bangun. Yasudah aku tinggal.”
“Sekarang kamu dimana? Kok belum pulang?” tanyaku
“Aku sedang ada kerja kelompok dan tadi Calum telpon kalo dia akan menjemputku.”
Tutttt.Aku langsung mengakhiri telpon tersebut. Buat apa Calum menjemput Allyson.
Tanpa berfikir panjang aku langsung mengambil hoodie ku dan berjalan menuju kampus.
Aku akan menjemput Allyson. Aku tidak mau Calum yang menjemputnya. Aku ini sahabat nya aku takut terjadi apa apa dengannya. Karna Calum masih bisa dibilang orang asing baginya.
Setelah menempuh perjalanan selama 30 menit, aku sampai di lobby kampus.
Aku melihat Allyson bersama Hailee di depan lobby. Dia terlihat melambaikan tangannya padaku. Aku pun langsung turun dari mobil dan menghampirinya. Namun, seseorang berlari dari belakangku dan menghampiri Allyson lebih dulu, kemudian mereka masuk kedalam sebuah mobil yang dibawa orang tadi. Orang itu Calum.
Allyson tidak melihatku. Padahal aku sudah berniat baik menjemputnya. Tapi dia cuma melihat Calum. Malang sekali nasibku.
Setelah kejadian itu aku memilih tidak memanggil Allyson dan pergi ke sebuah danau untuk menenangkan pikiranku.
Allyson POV
Sepulang dari kampus, aku dan Hailee mendapat tugas kelompok. Kami langsung mengerjakannya di ruang perpustakaan.
Hanya membutuhkan waktu 30 menit untuk menyelesaikan tugas tersebut. Tugas yang diberikan dosen tadi cukup terbilang mudah.
Beep.. beep..
Beep.. beep..Handphoneku bergetar dan aku langsung mengeceknya. Tertera nama Niall disana. Aku langsung mengangkatnya.
“Ya Ni?”
“Allyson, apakah kamu tidak tahu aku sudah menghubungimu berkali kali taoi tetap tidak diangkat.” sahutnya dengan nada tinggi.
“Maafkan aku Ni.. tapi tadi tidak kedengaran”
“Kamu tadi kok ninggalin aku, kan tadi aku kesiangan.”
“Tadi aku sudah mencoba membangunkan mu namun kau tidak bangun - bangun. Yasudah aku tinggal.”
“Sekarang kamu dimana? Kok belum pulang?” tanya Niall
“Aku sedang ada kerja kelompok dan tadi Calum telpon kalo dia akan menjemputku.”
Tutttt.Sial, telponnya langsung dimatikan padahal aku ingin meminta maaf padanya.
Aku sudah menunggu Calum menjemputku di lobby. Tak lama kemudian sebuah mobil datang dan Calum menghampiriku.
“Hai Calum” sapaku
“Hai Al, C'mon!” seru Calum.
Aku langsung masuk ke dalam mobil Calum. Ketika aku ingin masuk ke dalam mobil Calum, aku sepintas melihat Niall, tapi setelah aku melihatnya dengan fokus bayangan itu sudah tidak ada, mungkin aku hanya kepikiran tentangnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Night Changes // N.H
Fanfiction''it will never change me and you..'' Aku yakin segala sesuatu pasti berubah seiring berjalannya waktu, tapi tidak untuk kisahku dan kisahmu. -Allyson Menjalani semua drama itu tidaklah mudah, kuharap semua yang kujalani ini akan menghasilkan sebuah...