Ini kisahku untuk mencari seorang Rama yang kemudian membawaku ke sebuah cerita yang tak pernah aku bayangkan. Oh, mungkin sering aku bayangkan, tapi terlalu takut untuk aku rasakan.
Sejak aku kecil, aku selalu memimpikan bertemu dengan Ramaku, seperti yang sering eyang kakung ceritakan untukku sebelum aku tidur, namun semakin aku dewasa aku mulai takut untuk bertemu dengannya karena aku tahu pada akhirnya dalam kisah itu, semuanya tidaklah berakhir dengan bahagia karena sang Rama yang tidak mempercayai Dewi Shinta.
Dan aku juga terlalu takut untuk bertemu dengan sang Rahwana. Bukan, bukan aku takut karena rupanya yang selalu digambarkan buruk namun aku takut tak bisa membalas perasaan orang yang mencintaiku sebesar Rahwana yang mencintai Shinta.
Dewi Shinta Ayu Prameswari.
***
Semua ini berawal dari Shinta yang menemukan banyak surat surat tanpa nama dilemari milik eyang putrinya yang sudah meninggal. Namun, dari kesemua itu ia melihat hanya satu surat yang memiliki alamat yang dituju, meski hanya sebuah nama. Karena cintanya kepada sang eyang putri, membuat Shinta pergi ke Jakarta untuk mencari sang pemilik surat yang ditulis oleh neneknya.
Surat itulah yang membawa Shinta kepada sang Rama dan juga Rahwana.
YOU ARE READING
RaShinta
General FictionSemua ini berawal dari Shinta yang menemukan banyak surat surat tanpa nama dilemari milik eyang putrinya yang sudah meninggal. Namun, dari kesemua itu ia melihat hanya satu surat yang memiliki alamat yang dituju, meski hanya sebuah nama. Karena cint...