Sita merebahkan tubuhnya di atas sofa sambil menatap langit-langit ruang tamunya, ia merasa lelah sekaligus bahagia,
"Coba aja Vino bisa bersikap manis kek Si Rama, pasti gue nggak darah tinggi mulu sama dia, eh! Kok gue mikirin Si cowok bekepribadian ganda itu sih, hufftt!" gumam Sita sembari memijit pelispisnya yang terasa pusing.
Tingtong!
Sita menerima pesan baru dari nomor yang tak dikenalnya kemudian Sita membuka pesan itu,From : 081234116527
Gutnait cewek kepala batu, lo inget kan lo harus tanggung jawab karna badan gue pegel2, gue tunggu lo di Starbucks malam ini jam 7.
Vino ganteng.
Begitulah isi pesannya. Sita menautkan kedua alisnya, Sita memutar bola matanya ternyata yang mengirimkan pesan itu adalag Vino, oke Sita akan membalas pesan Vino. Sebelum itu Sita mengubah Ikon nomer itu menjadi "Stubborn Koala"
To : Stubborn Koala
Nggak!
Sita tak habis fikir apakah Vino itu benar-benar mempunyai kepribadian ganda? Tapi dari salah satu kepribadiannya nggak ada gitu Vino yang bersikap lembut?.
Tingtong!
Sita membuang nafasnya kasar, dan membuka pesan itu dengan malas,From : Stubborn Koala
Yaudah gue jemput lo! 10 menit nyampe, see you kepala batu,
Sita membelalakkan kedua matanya, bagaimana bisa? Ia hari ini sungguh lelah, ia ingin sekali tidur dan Vino? Mengajaknya bertemu untuk bertanggung jawab, tanggung jawab apa? Sita teriak dalam hati "STUBBORN BOOOOYYYYYY!!!"
Sita mencari-cari akal agar Vino tak memaksanya untuk pergi bersamanya, Sita sibuk mondar-mandir. Ia berfikir apakah ia harus ngumpet, tidur atay gimana? Karna bukan Vino namanya kalo nggak memaksakan kehendak orang lain.Sita beranjak dari tidurnya dan menemukan akal supaya ia mengunci pintunya agar Vino tak bisa memaksanya.
"Semoga aja berhasil," bati Sita.
10 menit kemudian....
Tok..tok..tokk!!!
Sita sudah menduga kalau itu si Vino.
"Kepala batu keluar lo, jangan lempar batu sembunyi tangan ya lo!" Teriak Vino dari luar.
Sita terkekeh, "Gue nggak mau!" Ujar Sita.
"Buka pintunya atau gue dobrak?"
"Dobrak aja kalo bisa, gue tinggal teriak ke tetangga bilang ada perampok!"
"Cewek kepala batu!"
"Cowok keras kepala, berkepribadian ganda!"
Setelah Sita melontarkan kata-katanya tak ada jawaban dari luar, Sita mengerutkan dahinya, "Dia kalah ngomong? Sita sih dilawan," gumam Sita, "Woii! Kenapa lo diem? Hahaha!" Teriak Sita namun tak ada jawaban dari luar.
Sita penasaran apakah Vino sudah pulang atau sengaja diam di luar sana agar Sita membukakan pintu untuknya? Nggak akan! Sita pun beranjak dari sofa, kemudian mengintip Vino dari jendela.
Tidak ada siapa-siapa gaes!!
Sita mengedikkan bahunya seraya berkata, "Si Stubborn sudah pulang, hahahaha!!!"
Sita tertawa lepas dan membalikkan tubuhnya"BAAAAAA! "
"AAAAAAAAAAAA......" teriak Sita tapi Vino langsung mendekap mulut Sita ,
"Mangkanya jangan ketawa aja lo, !" Ujar Vino.
KAMU SEDANG MEMBACA
Stubbornly Mine's
Teen FictionSelamat membaca! MASIH DI REVISI, OKE. - Sebelumnya maaf, karna saya ini adalah penulis amatir berunek-unek liar dan agak tidak nyambung nih cerita, mohon maklumi:) Maaf jika tidak ada deskripsinya hehe.