Capter 5*

678 89 15
                                    

24/7 Heaven

Nayeon pov*

"Aku tak tau sedang apa,dimana,dan bersama siapa dirimu,tapi percayalah jika aku sangat merindukanmu,mungkin aku tak dapat mengungkapkan rasa rindu ini,tapi aku selalu mengatakan pada Tuhan,diiringi dengan denting hujan,ku ungkapkan pada Tuhan,rasa rinduku yang teramat dalam padamu,aku yakin Tuhan akan menyampaikan rindu ini padamu,karena Tuhan adalah pemilik hatimu yang sesungguhnya"-Nayeon

 
          Ku rebahkan badanku di atas ranjang,setelah membersihkan diri dan mengganti pakaianku.Tubuhku rasanya lelah sekali dan mataku ingin terpejam,tapi perutku terasa lapar,namun enggan untuk keluar sekedar mencari makanan,atau mungkin memasak ramen,kalo sudah begini,aku akan lebih memilih tidur dari pada makan.

     Aku menerawang ke langit-langit kamar,memikirkan seseorang,entahlah seharian ini aku teringat padanya,jujur saja aku sangat rindu padanya,pada taehyung ku.Kalau sudah seperti ini aku hanya akan memejamkan mata dan berdoa pada Tuhan,mangatakan jika aku merindukan mahluk ciptaannya,dan aku yakin Tuhan akan menyampaikan itu padanya.Dan hanya dengan seperti itu aku merasa lega.

  "Kau ,kala itu
Kau seperti matahari yang membangunkanku dari mimpiku..
Dan kemudian bersembunyi di balik awan,ruang yang ku jalani sendirian kini menjadi lebih gelap,
Setiap kali kau pergi,
Aku tak bisa merasa damai"

(Kassy-The day i dream)

   Aku melirik ke arah jendela,ternyata hujan sudah mulai reda,dan cahaya bulan mulai menerawang menerangi jalanan yang terlihat sepi dan gelap.
    Aku masih pada posisiku ,terlentang di atas ranjang,dan beginilah caraku melepas penat setelah bekerja seharian.Kali ini netraku menangkap sebuah mantel coklat yang di pinjamkan pria bernama kim taehyung tadi sore,tapi dia bukan kim taehyungku.
    Dia mungkin hanya pria baik yang tak sengaja bertemu denganku,dan memiliki nama yang sama dengan taetaeku.
     Ku raih mantel itu yang tak jauh dari jangkauanku,aroma maskulin pria itu tercium tajam oleh indra penciumanku,setalah aku mendapatkan mantel itu dan memperhatikannya.

    "Selama ini aku tak pernah bertemu dengan pria tampan yang baik"lirihku dengan menatap mantel tersebut,tiba-tiba aku tersenyum ketika menginggat senyumannya yang menurutku sangat mempesona.

"Astaga nayeon~sii kau tak boleh memikirkannya,sadarlah"aku menggeleng- gelengkan kepalaku,menyadarkan diriku ini,yang tak tau diri ketika menginggat senyuman orang tampan itu.

Cklekk...

    Ku dengar pintu kamarku terbuka,dan segera ku lirik seseorang yang masuk ke dalam kamarku.

24/7=HeavenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang