Capter 24*

457 75 39
                                    


24/7 Heaven

8 Maret 2018

  
Author pov*

         Nayeon terlihat tengah berjalan-jalan di area gembok cinta.Hanya melihat keindahan kota Seoul di malam hari dari atas sini.Gadis itu enggan untuk pulang lebih awal.Lebih baik ia bersenang-senang mencari udara segar dan menghibur hatinya.Dari pada hanya merenung di dalam kamar,dan berakhir dengan menangis merenungi nasibnya.

    Namun nayeon terkejut ketika melihat banyak orang berlarian,bahkan mereka terlihat sangat panik,tidak hanya satu orang tapi lumayan banyak.Dan mereka terlihat baru turun dari lif tower namsan.

   "Aggassi kenapa berlari,ada apa?" tanya nayeon pada seorang yang terlihat lebih muda darinya.Nayeon hanya ingin mengurangi rasa penasaraannya saja dengan bertanya pada gadis tersebut.

"Ada yang di pukuli" jawab gadis tersebut setelah mengatur nafasnya.

"Dipukuli?" nayeon nampak mengerutkan dahinya

"Iya,namja yang sedang melamar kekasihnya di pukuli" keterangan gadis itu sontak membuat nayeon terkejut.

"MWO?"

"Iya,dia dikroyok,sudahlah aku takut,aku pergi dulu aggassi" gadis itupun segera pergi meninggalkan nayeon yang masih mematung.

"Oh..astaga kim taehyung " nayeonpun segera berlari dan menaiki lif menuju restaurant atas,ia takut laki-laki yang di maksud gadis tadi adalah taehyung.

    Setelah sampai di atas nayeon berlari hingga sampai di pintu utama restaurant tersebut.

"Omo..kim taehyung",nayeon nampak menutup mulutnya,dan mata indahnya membulat sempurna.Ia begitu ngeri melihat pemandangam di depannya.Taehyung tengah terkapar di lantai dan sekitar lima orang berjas hitam memukulinya dengan brutal.

Ahkkk..akhhh..akkk

    Terdengar jelas dari indra pendengaran nayeon,bahwa taehyung tengah mengerang kesakitan.

Bughh..bugh..bughh..

"Aniyoo...taehyung oppa,jebal..hajima,andwee" suara teriakan seorang gadis membuat nayeon berpusat padanya.Benar itu Tzuyu,dan nayeon semakin terkejut ketika ia melihat taeyeong menyeret Tzuyu keluar dengan paksa ke arah pintu belakang restaurant.

"Apa yang harus aku lakukan ya Tuhan" nayeon masih berdiri mematung di dekat pintu,bahkan semuanya tak menyadari kehadiaran gadis itu.Sungguh ia ingin menolong taehyung ataupun Tzuyu,tapi ia tak bisa berbuat apa-apa.Yeoja itu terlalu takut ikut campur,ia takut,terlebih takut pada teman dekat taehyung.

    Hingga matanya berpusat pada sebuah benda kecil yang terjatuh tepat di sebelah kakinya,lebih tepatnya benda itu menglinding dari arah taehyung.

"Ini kan cincin yang akan taehyung berikan pada Tzuyu" segera nayeon mengambilnya dan menaruhnya pada saku jaket coklat miliknya.

Bughh..bughhh...

"Akhhh...andwee..lepaskan aku,tzuyu~ya andwee lepaskan tzuyu...lepaskan aku brengsekkk..akhhh" taehyung terdengar merintih kesakitan,tak ada orang yang berani menolongnya.Hingga nayeon berlari ke arah taehyung.Gadis itu tak tega melihat taehyung di pukuli,entah keberanian dari mana hingga sekarang nayeon tengah menjambak kasar rambut dua orang yang tengah memukuli taehyung.

"Lepaskan taehyung..."nayeon kemudian menrobos dan berada di depan taehyung,mencoba melindungi taehyung dari serangan ke lima anak buah taeyeong,walaupun mungkin hanya sebatas seperti ini.

"Apa kalian mau melawanku?,apa kalian mau melawan wanita?" ucap nayeon sok berani,padahal sebenarnya ia sangat gemetar.

"Ckk..kau lagi,kami tak ingin berurusan dengan mu" ucap salah satu anak buah taeyeong.

24/7=HeavenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang